Sembilan Mahasiswa UGJ Cirebon Observasi ke PT Agung Jaya Furniture

Mahasiswa UGJ Cirebon observasi ke PT Agung Jaya Furniture foto bersama Ibu Opah selaku Divisi Sumber Daya Manusia PT Agung Jaya Furniture. --FOTO: ISTIMEWA/RADAR CIREBON
Mahasiswa UGJ Cirebon observasi ke PT Agung Jaya Furniture foto bersama Ibu Opah selaku Divisi Sumber Daya Manusia PT Agung Jaya Furniture. --FOTO: ISTIMEWA/RADAR CIREBON
0 Komentar

Oleh sebab itu, tentu perlu mengembangkan serta meningkatkan K3 dalam sektor industri mebel (furniture) dengan tujuan untuk menekan serendah mungkin kemungkinan dari risiko kecelakaan.

Serta penyakit yang mungkin saja timbul selama bekerja, meningkatkan produktivitas dan efisiensi selama bekerja.

Dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari karyawan/pekerja, akan berpotensi dengan risiko bahaya di tempat kerjanya.

Baca Juga:Prediksi Liga Champions: Real Madrid vs Liverpool Lengkap H2H, Perkiraan Pemain dan Link NontonSMPN 1 Dukupuntang Kabupaten Cirebon Gelar Pekan Kreativitas Siswa dan Mini Soccer 2023

Oleh karena itu , penulis bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan K3 dan rekruitmen yang diterapkan oleh PT Agung Jaya Furniture.

Perkembangan persaingan bisnis di Indonesia salah satunya di bidang industri kayu mebel mengalami perkembangan secara dratis diseluruh penjuru dunia.

Perkembangan industri furniture secara umum di Indonesia telah memiliki reputasi yang baik dalam sektor furniture dan kerajinan tangan baik di dalam maupun di luar negeri. Hal ini dikarenakan sejarah tradisi yang kuat baik dalam pahatan maupun karya-karya artistik.

Saat ini industri mebel Indonesia menghadapi prospek pertumbuhan yang besar. Tidak hanya dari pasar ekspor tradisional tetapi juga dari kawasan ASEAN serta pasar domestik.

Indonesia telah memiliki reputasi yang baik dalam sektor furniture dan kerajinan tangan baik di dalam maupun di luar negeri.

Permintaan dunia untuk furniture diperkirakan akan meningkat sebesar 4,2% per tahunnya dan melanjutkan pola ekspansi dengan pasar Asia sebagai mesin pertumbuhan utama.

Industri furniture Indonesia terus tumbuh seiring dengan pertumbuhan kelas menengah dan daya beli konsumen.

Baca Juga:Kabar Terbaru Manchester City vs Leipzig, Keuntungan bagi Tuan Rumah, Ini PenyebabnyaPrediksi Liga Champions Malam Ini 15 Maret 2023: Porto vs Inter Milan Lengkap H2H dan Link Streaming

Dengan memanfaatkan populasi angkatan muda juga tenaga kerja yang tersedia serta kualitas bahan baku dan kelestarian lingkungan dalam produksi furniture ini.

Industri mebel (furniture) adalah industri yang mengolah bahan baku atau bahan setengah jadi kayu, rotan, dan bahan alami lainnya menjadi produk barang jadi yang bisa disebut dengan mebel (furniture) yang mempunyai nilai tambah dan manfaat yang lebih tinggi.

0 Komentar