Senyumlah Negeriku; Sejenak Bersyukur melalui Lagu

Senyumlah Negeriku; Sejenak Bersyukur melalui Lagu
Peluncuran video klip Shinta Priwit berjudul Senyumlah Negeriku, kemarin. Foto: ADE GUSTIANA/RADAR CIREBON
0 Komentar

Mendengarkan lagu dengan durasi 3.35 detik ini cukup memberikan harapan. Di tengah persoalan berkepanjangan –Indonesia. Sejenak menikmati hidup asyik. Melalui dendang musik reggae: Senyumlah Negeriku. Karya Shinta Priwit.

ADE GUSTIANA, Cirebon
VIDEO klip lagu ke-3 dari rangkaian album: 7urus Hidup Makin Asyik itu kemarin di-launching. Mengenakan baju dari Flores, Nusa Tenggara Timur, Shinta terlihat anggun. Perempuan yang sudah 21 tahun berkarir di dunia musik itu mengenakan hijab oranye. Dibalut kupluk hitam. Di balik pesona Indonesia sebagai latar video tersebut.
Kekhasan bumi pertiwi diperkenalkan. Kulit cokelat dan senyum khas anak bangsa membuat pendengar semakin merasa bersyukur. Masih banyak ciptaan Tuhan yang indah –daripada fokus kepada masalah yang terus-terusan disesali. “Hidup asik itu pilihan. Tergantung bagaimana orang tersebut menyikapinya,” kata Shinta, menjawab penasaran orang yang mengira kalau hidup dia asyik-asyik saja.
Menurut perempuan yang juga seorang komposer itu, semua orang punya masalahnya masing-masing. Jika semua terasa memberatkan, masih ada yang bisa dilakukan. Yaitu tersenyum. Bergandengan tangan. Saling merangkul dalam kebaikan. “Saya bersuara melalui lagu untuk menebarkan cinta kasih. Indonesia harus happy,” katanya, berharap lagu tersebut memberikan pengaruh baik.
Karena tidak ada satu peristiwa apapun yang terjadi tanpa seizin Allah. Lagu ini, kata Shinta, ditujukan untuk kalian. Kalian yang sedang merasa bersedih. Menghadapi persoalan. Secara umum, ditujukan untuk kita semua warga dan bangsa Indonesia. “Bergandengan daripada hanya saling menyalahkan” adalah salah satu penggalan lirik dalam lagu yang sejak 17 Februari 2021 sudah mulai bisa diperdengarkan itu.
Secara umum, lagu genre pop-reggae dengan sentuhan musik nusantara itu bercerita tentang ajakan untuk tetap tersenyum. Bergandengan tangan dalam berbagai situasi sulit yang dihadapi. Seperti kondisi sekarang, dunia berjuang melawan pandemi. Serta persoalan lain yang datang silih berganti.
Meski sudah lebih dari 20 tahun berkarya Shinta Priwit tergolong pendatang baru pada genre ini. Lagu pertama berjudul Terima Kasih Tuhan Hidupku Asyik, diluncurkan tahun 2015. Tony Q Rastafara sebagai produser sekaligus arranger saat itu. Disusul lagu kedua: Baikin Aja. Senyumlah Negeriku membutuhkan waktu rekaman yang cukup singkat. Sekitar 2 minggu. Music dibuat oleh Yuyut Isabintoro. Dibantu Anto Frids sebagai akustik gitar. Mixing dan mastering dikerjakan oleh Andre Mesa. Cover Senyumlah Negeriku didesain oleh Servas Adik Beta. Di tahun 2021 Shinta Priwit memiliki target merampungkan album 7urus Hidup Makin Asyik. Dengan target meluncurkan satu lagu tiap bulannya. Hingga 7 buah lagu.

0 Komentar