Shelter Sudah Ditempati Pedagang Kaki Lima, Belum 100 Persen

pedagang-kaki-lima
Shelter sudah ditempati pedagang kaki lima kendati belum 100 persen. Foto: Samsul Huda/Radarcirebon.id
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID – Shelter Pedagang Kaki Lima (PKL) di samping Terminal Sumber sudah ditempati.

Hanya saja, fasilitas yang disediakan pemerintah daerah itu belum 100 persen diisi para pedagang kaki lima. Masih segelintir pedagang kaki lima yang menempati shelter.

Ada juga pedagang kaki lima yang tengah mempersiapkan shelter. Lokasi itu cukup nyaman dijadikan tempat tongkrongan, dan menyantap makanan.

Baca Juga:KPU Jabar Ungkap Kendala Pantarlih saat Coklit Pemilu 2024Tegas, Ini Permintaan Bupati Cirebon terhadap DMI di Tahun Politik

Faktanya, tak sedikit konsumen yang menikmati tempat baru yang merupakan dikhususkan bagi pedagang kaki lima itu.

Ya, meski belum semua pelanggan tahu lokasi kepindahan pedagang kaki lima yang biasa mangkal di pinggir Jl Dewi Sartika.

Pemindahan pedagang kaki lima (PKL) secara bertahap itu, dipastikan membuat ruas tersebut bersih dari pedagang yang memakan badan jalan.

Imron (42) salah satu pedagang kaki lima yang menempati shelter mengaku, sudah dua minggu meninggalkan lapak jualan dipinggir jalan yang menggunakan gerobak.

Lapak lama ditinggal, dua hari setelah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon meresmikan shelter untuk para pedagang kaki lima.

Di samping itu, bapak tiga anak juga melihat jangka panjang kedepannya. Ya, lokasi yang baru itu dipastikan ramai pengunjung.

Pun tempatnya yang strategis. Lokasi parkir yang luas, seluas pandangan memadang membuat nyaman konsumen untuk datang ke shelter pedagang kaki lima itu.

Baca Juga:NJOP Kabupaten Cirebon Naik 60-70 persen, BPHTB Kena Dampaknya20 Ribu Massa akan Semarakkan Muswil Muhammadiyah Jabar di Cirebon

Diakui Imron, awal pertama menempati shelter baru itu cukup sepi, tidak ada pembeli.

“Sehari, hanya melayani tiga orang. Jauh dari harapan,” kata penjual ketoprak yang sebelumnya biasa mangkal di depan Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon.

Namun, seiring berjalannya waktu, pelanggan pun mengetahui lokasi baru tempat ia berjualan.

Tentunya melalui pengumuman, dilapak yang lama maupun melalui status di media sosial (medsos).

Menurut Imron, shelter yang disediakan pemerintah daerah melalui dinas perdagangan dan perindustrian (Disperdagin) ini cukup nyaman.

Sebab, ukuranya lebih besar dari pada gerobak. Di samping itu, lebih simpel. Tidak perlu repot mendorong gerobak. Tinggal membawa bahan baku.

0 Komentar