Benarkah Sholat di Hotel Masjidil Haram, Pahalanya Sama-sama Bintang Lima?

Hotel di Dekat Masjidil Haram - Radarcirebon.id
Hotel di Dekat Masjidil Haram - Radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Mungkin sebagian orang terbenak dalam hatinya apakah sholat di Hotel Masjidil Haram sama saja pahalanya dengan sholat di Masjidil Haram?

Bagi kalangan Muslim di belahan dunia manapun tentu sangat bermimpi untuk segera diberikan kemampuan untuk melaksanakan ibadah haji maupun umroh.

Sebab, ibadah haji utamanya adalah salah sekian dari rukun Islam yang tidak semua mampu untuk melaksanakannya. Oleh karena itu, meskipun ibadah haji termasuk dalam rukun Islam, namun melaksanakannya hanya wajib bagi yang mampu.

Baca Juga:Jadwal Puasa Ramadhan Buka Puasa dan Imsakiyah 1 Bulan Untuk Kota Cirebon dan SekitarnyaBacaan Niat Mandi Sebelum Puasa Ramadhan dan Tata Caranya

Ada banyak kriteria yang bisa diartikan sebagai mampu untuk melaksanakan ibadah haji ke Baitullah seperti mampu finansial, mampu secara fisik dan lain-lain.

Kendatipun terbilang mampu secara finansial seperti untuk keperluan biaya haji, biaya akomodasi, biaya penginapan dan lainnya itu, belum tentu juga dibarengi dengan mampu secara fisik.

Pasalnya, dalam ibadah haji banyak rangkaian ritual ibadah selama ibadah haji berlangsung. Tentu diperlukan kondisi fisik yang prima dan stabil.

Hal ini marak terjadi pada kebanyakan jama’ah haji yang merasa kelelahan, terlebih jama’ah haji dari kalangan lansia. Ada banyak faktor yang menyebabkan para jama’ah haji ini, khususnya jama’ah haji lansia mengalami kondisi fisik yang menurun.

Meskipun demikian, tak sedikit dari para jama’ah tersebut yang bersikukuh untuk melaksanakan ritus-ritus ibadah selama di Tanah Haramain. Dalihnya ialah ibadah seperti sholat satu kali di Masjidil Haram itu lebih utama dibandingkan dengan 1000x sholat di berbagai Masjid selain di kawasan Tanah yang diharamkan.

Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah haji atau umroh untuk memperbanyak ibadah di sana, termasuk para jama’ah lansia.

Lantas, bagaimana dengan kasus lansia seperti yang disebutkan di atas?

Untuk bisa beribadah di Masjidil Haram sendiri bagi setiap Muslim adalah suatu kebahagiaan tersendiri. Semangat untuk beribadah pun bertambah berlipat-lipat karena bahagianya bisa beribadah di Masjidil Haram.

0 Komentar