Susu Beruang Si Fenomenal

Susu Beruang Si Fenomenal
BANYAK YANG NYARI: Stok susu Bear Brand di Cirebon Junction jadi rebutan konsumen. -FOTO: APRIDISTA SITI RAMDHANI / RADAR CIREBON
0 Komentar

 
Fenomena terjadi pada Bear Brand, salah satu minuman merk susu di Kota Cirebon. Disebut dapat membantu penyembuhan pasien Covid-19,  masyarakat berbondong-bondong membeli susu bergambar beruang tersebut. Fenomenal, jadi rebutan, dan akhirnya pembeliannya dibatasi.
***
SUSU Bear Brand jadi primadona. Banyak yang nyari, banyak yang beli. Hal itu terjadi di berbagai daerah. Salah satunya di Kota Cirebon. Supervisor Cirebon Junction, Istanto menuturkan, sejak beberapa hari lalu, pembelian susu Bear Brand mengalami kenaikan. Puncak pembelian terjadi pada tanggal 3 Juli 2021. Saat itu, pemberlakuan PPKM Darurat pertama kali diterapkan. “Tanggal 3 Juli, penjualan susu Bear Brnad tembus 1.000 botol. Biasanya, penjualan per hari rata-rata 200 botol saja,” ungkapnya kemarin.
Dengan penerapan PPKM Darurat, jam operasional dan jumlah pengunjung dibatasi, hanya 50%. Sehingga, cukup banyak juga masyarakat yang berbelanja melalui online. Dalam sehari, ia mengungkapkan, selalu ada permintaan susu Bear Brand. “Minimal 10 customer yang menanyakan ketersediaan susu Bear Brand melalui online,” terangnya.
Saat ini pengiriman dari distributor pun dibatasi. Jika tiap order pihaknya bisa mendapat 10 karton per pengiriman dari distributor,  kini dibatasi hanya bisa dua karton untuk sekali order. Bagi konsumen yang berbelanja, juga dibatasi, maksimal 10 pcs per pembelian. “Untuk harga sendiri, saat ini masih normal. Kami jual dengan harga Rp8.950 per botol,” jelasnya.
Di samping itu, UC-1000, salah satu brand minuman kesehatan vitamin C dosis tinggi, juga kerap jadi rebutan sejak pandemi berlangsung. Di Cirebon Juntion, pembelian semakin meningkat saat angka Covid-19 semakin meningkat. Bahkan saat ini, barang tersebut kosong. Beberapa kebutuhan kesehatan seperti suplemen multivitamin, lemon, aneka rempah dan empon-empon, juga menjadi item barang yang penjualannya tinggi.
“Saat hari pertama PPKM Darurat kemarin, ada terjadi peningkatan pembelian pada item healthy food, healthy kit, sayur-mayur, juga sembako,” tukasnya.
Sementara itu, salah satu pemilik warung kelontong di Cirebon, Udin, menuturkan, saat ini ia kesulitan mendapatkan susu Bear Brand dari distributor. Selain dibatasi, ketersediaan barang juga sangat langka. Ditambah, saat ini harganya mulai naik. Ia pun memilih untuk tak membeli susu tersebut di beberapa hari ini, meski permintaan sedang tinggi.

0 Komentar