Taman Kebumen di Luar Ekspektasi

Taman Kebumen di Luar Ekspektasi
0 Komentar

CIREBON- Kondisi Taman Kebumen Kota Cirebon sedang jadi sorotan. Direvitalisasi dengan anggaran miliaran rupiah, tapi kondisinya dianggap biasa saja. Bahkan tak ada unsur khas Kota Cirebon yang menonjol yang bisa dibanggakan.
Anggota Komisi II DPRD Kota Cirebon Muhamad Noupel SH MH juga turut merespons kondisi Taman Kebumen. Ia mengatakan Taman Kebumen sebenarnya menjadi salah satu harapan bagi warga Kota Cirebon untuk menjadi salah satu ikon taman yang bisa dimanfaatkan warga kota maupun wisatawan.
“Kita (DPRD, red) pernah sidak beberapa bulan lalu. Kita juga sempat komplain dengan kondisi yang ada yang kurang memenuhi ekspektasi,” ungkap Noupel kepada Radar Cirebon, Senin (23/5).
“Kenapa? Karena kondisinya yang tidak sesuai dengan apa yang menjadi ekspektasi masyarakat dan dari kami yang mewakili masyarakat. Dari segi layout atau design, kesannya ya asal jadi. Tidak ada rasa Cirebonnya,” tambahnya.
Masih kata Noupel, pihaknya menyayangkan kondisi Taman Kebumen saat ini yang dinilai terkatung-katung. Padahal biaya yang sudah dikeluarkan oleh Pemkot Cirebon terbilang cukup besar. “Alasan mungkin refocusing, itu pasti. Tapi itu jangan dijadikan sebagai alasan utama pembangunannya menjadi seperti itu. Kami menyayangkan,” tegasnya.
Dia mengatakan semestinya Dinas PUTR bisa melakukan pengawasan sebagai leading sector dalam pembangunan Taman Kebumen. Termasuk bagaimana taman yang diharapkan warga Cirebon ini bisa menjadi destinasi untuk bermain dan berkumpul serta olahraga di lokasi tersebut.
“Kalau hasilnya tidak maksimal itu sayang sekali ya. Apalagi dengan biaya yang sebesar itu. Kita berharap bisa wah gitu, bisa melihat taman yang bagus. Tapi kenyataannya memang belum bisa seperti yang kita harapkan,” terangnya.
Mantan Presma Universitas Gunung Jati (UGJ) ini menambahkan, Taman Kebumen diharapkan menjadi salah satu kawasan yang menjadi satu kesatuan dari kawasan Kota Tua. “Rencana di kawasan itu ingin jadi seperti Semarang atau daerah lain yang terintegrasi menjadi satu kesatuan destinasi. Tapi kalau bentuknya seperti sekarang, sayang juga,” tuturnya.
Dia berharap secepatnya proyek strategis tersebut bisa dituntaskan dalam waktu dekat. Walaupun pihaknya masih ada kekecewaan akan bentuk dan desain yang terkesan asal jadi.

0 Komentar