Tanah Longsor Ancam Bangunan TK di Kaliwedi Cirebon

ancaman-bangunan-tk
Bagian belakang bangunan TK NU Hidayatul Mubtadiin di Kaliwedi Kidul, Kabupaten Cirebon, ini tak lagi berpijak pada tanah. Digerus debit air sungai Ciwaringin. Foto: Ade Gustiana/Radar Cirebon.
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID- Aktivitas belajar mengajar masih berjalan. Yang lebih waswas justru para orang tua. Lantai terluar bagian belakang bangunan TK NU Hidayatul Mubtadiin di Kaliwedi Kidul, Kabupaten Cirebon, ini tak lagi berpijak pada tanah. Digerus debit air sungai Ciwaringin.

Tanahnya longsor. Terbawa arus saat sungai sedang banjir. Pada Kamis pagi (2/3/2023) kondisinya terpantau begitu mengerikan.

Menurut warga setempat, Gufron, kondisi itu telah berlangsung selama 2 pekan. Namun tak kunjung ada tanda-tanda perbaikan dari pihak yang berwenang.

Baca Juga:Petani Galagamba Cirebon Swadaya Perbaiki Jalan: Tunggu Bantuan Pemerintah Itu MelelahkanNAH LHO, Perangkat Desa di Cirebon Lapor Pemalsuan Tanda Tangan Keuangan Desa

Ya, kondisi itu jadi perhatian warga sekitar. Sewaktu-waktu hal yang tak diinginkan bisa saja terjadi.

“Kami sangat berharap kepada dinas terkait, dalam hal ini BBWS untuk segera melakukan perbaikan karena ini sudah sangat membahayakan,” ucapnya kepada Radar Cirebon kemarin.

Musim hujan sekarang ini membuat warga tambah panik. Hingga tak bisa tidur saat hujan deras di malam hari. Apalagi debit air telah mengikis tanah pada bangunan TK yang berlokasi di Blok Rengas tersebut.

“Saat air sungai sedang tinggi, saya dan warga lain merasa waswas. Apalagi saat anak-anak sedang belajar, hati terasa ngga karuan,” tukasnya.

Salah seorang tokoh masyarakat Kaliwedi Kidul, H Sana juga berharap kondisi itu ada perhatian dari Pemkab Cirebon. Karena menyangkut keselamatan warga. Kepentingan orang banyak.

“Memang kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan. Membahayakan para siswa dan para guru saat sedang belajar mengajar,” jelasnya.

Sebelumnya, kata H Sana, instansi yang berkaitan telah menggunakan bronjong. Namun baru 4 bulan bronjong sudah amblas.

Baca Juga:Jualan di Lokasi Kebakaran Pabrik Busa, Pedagang: Nginum Cung Bari Delenge EnakBahan Pangan Jelang Ramadhan, Pedagang Cirebon: Harga Pasti Naik

H Sana tentu berharap kejadian tersebut tak terulang. Karena itu, H Sana berharap perbaikan  bisa dilakukan untuk jangka panjang. Sehingga bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat setempat.

“Kalaupun nanti dibangun dan diperbaiki, semoga jangan asal jadi saja. Harus bagus, agar kuat dan tahan lama,” jelasnya.

0 Komentar