Tanda Kiamat, Pegunungan Arab Saudi yang Dulu Tandus Kini Menghijau

Salah-satu-tanda-kiamat
Tangkapan layar dari akun Twitter @theholymosqueses yang menunjukkan pegunungan hijau di Arab Saudi. Twitter @theholymosqueses/RadarCirebon.id
0 Komentar

Sebelumnya Salju juga pernah turun di Saudi pada 2018 lalu.

Syaikh Saud asy-Syuraim, Imam Masjidil Haram Mekkah pernah mengatakan, salju merupakan komponen utama dalam pembentukan sungai dan tumbuhan.

Turunnya salju di Jazirah Arab membuktikan kebenaran Nubuwwah Rasulullah SAW.

Dalam sebuah hadits, beliau bersabda:

“Hari Kiamat baru akan datang setelah negeri Arab kembali menjadi padang yang hijau dan sungai-sungai.”

Beliau juga menyebutkan bahwa turnnya salju di daerah Tabuk mengingatkan kita sabda Rasulullah SAW kepada sahabat Mu’adz saat perang Tabuk:

Baca Juga:Tak Kunjung Masuk PPPK, Honorer K2 Teknis Administrasi Tetap OptimisGuru Honorer K2 Wajib Tahu, Syarat Agar Bisa Jadi CPNS di 2023

“Hampir saja wahai Mu’adz! Seandainya umurmu panjang, niscaya engkau akan melihat tempat ini dipenuhi dengan kebun-kebun.” (HR Muslim)

Berdasarkan penelitian Profesor Alfred Kroner, seorang ahli geologi terkemuka, dari Department Ilmu Bumi, Institut Geosciences, Johannes Gutenburg University, Mainz, Germany, mengatakan bahwa Era Salju Baru (New Snow Age) saat ini telah dimulai.

Sekarang salju di kutub Utara sedang merangkak (bergeser) perlahan-lahan ke arah semenanjung Arab.

Pada saat itu iklim dataran Arab berubah dan menjadi salah satu daerah yang paling subur dan hijau di muka bumi.

Ini merupakan fakta Sains yang tidak bisa dibantah. Yang pasti, apa yang terjadi di Arab Saudi saat ini adalah fenomena langka.

Mengenai kapan terjadinya Kiamat, pengetahuan itu adalah rahasia Allah dan tak seorang pun yang dapat mengetahui waktunya.

Allah hanya memberitahukan tanda-tandanya kepada Rasulullah SAW, salah satu di antaranya Hadis di atas.

Wallahu A’lam, hanya kepada Allah kita semua kembali. (*)

0 Komentar