Terapkan Transformasi Layanan, Gangguan Listrik di Jabar Turun 20,3 Persen

Terapkan Transformasi Layanan, Gangguan Listrik di Jabar Turun 20,3 Persen
PLN UID Jabar memiliki berbagai program baik pekerjaan yang terjadwal maupun tentative dengan tim khusus untuk menjaga jaringan agar tetap andal dan berkualitas.
0 Komentar

BANDUNG, RADARCIREBON.ID – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat (PLN UID Jabar) mencatatkan kinerja positif terkait penurunan gangguan listrik di Jawa Barat sampai dengan Mei 2023 dibandingkan kurun waktu yang sama di tahun 2022. Jumlah gangguan penyulang tahun 2023 turun 20,3 persen dari realisasi tahun 2022.

Menurut Susiana Mutia, General Manager PLN UID Jabar, transformasi perusahaan yang melahirkan berbagai produk digital disertai layanan optimal sangat berperan dalam pencapaian tersebut.

“Jika ada gangguan tidak perlu jauh-jauh ke kantor PLN, loh. Tinggal klik-klik-klik, petugasnya datang deh. Aplikasi PLN Mobile juga sangat membantu untuk melakukan pembelian token listrik. Dimanapun dan kapan pun bisa. Dengan aplikasi PLN Mobile, semua jadi mudah,”kata Bambang.

Baca Juga:Tidak Punya Kulkas, Tenang Ini Tips Aman Simpan Daging KurbanTips Menjaga dan Merawat Kuku Agar Nampak Sehat

Pada sisi pelayanan petugas, Susiana mengatakan bahwa PLN UID Jabar memiliki berbagai program baik pekerjaan yang terjadwal maupun tentative dengan tim khusus untuk menjaga jaringan agar tetap andal dan berkualitas. Berkat pemeliharaan dan peningkatan keandalan jaringan tersebut, jumlah kasus gangguan kelistrikan dapat ditekan.

“Kami memiliki program Gempur ROW atau pembersih jaringan dari benda-benda yang rentan menyebabkan gangguan misalnya pohon, Gempur Pemasangan Pelindung Jaringan dari Binatang, dan Optimalisasi Pemeliharaan Jaringan dengan PDKB atau pekerjaan dalam keadaan bertegangan yang seluruh kegiatannya bertujuan agar aset-aset PLN dapat beroperasi dengan prima sehingga pelayanan kepada pelanggan optimal,” ujar Susiana.

Susiana menyampaikan, peningkatan performa juga dihasilkan dari kinerja durasi gangguan per pelanggan dan frekuensi gangguan per pelanggan. Sampai dengan Mei 2023, PLN UID Jabar berhasil menurunkan durasi gangguan per pelanggan hingga 38 persen dan frekuensi gangguan per pelanggan hingga 34 persen dari realisasi tahun 2022.

0 Komentar