Tertular di Luar Negeri, Meninggal di Bali

Tertular di Luar Negeri, Meninggal di Bali
Infografis Virus Corona
0 Komentar

WARGA negara asing (WNA) pasien positif Covid-19 meninggal
dunia di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Rabu dini hari (11/3).Pasien ini
ternyata memiliki riwayat penyakit berat. Keterangan ini disampaikan Juru
Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.

WNA yang wafat merupakan
perempuan berusia 53 tahun. Ia sempat dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali. “Coronavirus
ini akan memperburuk daya tahan tubuh dia. Dan ini menyebabkan peluang
penyakit-penyakit dasar yang dia miliki menjadi semakin parah,” kata Achmad
Yurianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/3).

Pasien Covid-19 yang
meninggal dunia diidentifikasi sebagai pasien nomor 25. Pasien perempuan
berusia 53 tahun itu terserang Covid-19 saat berada di luar negeri. Saat
memasuki Indonesia, pasien sudah dalam keadaan terinfeksi virus corona. Selama
menjalani perawatan, pasien didampingi oleh suaminya.

Baca Juga:Dihajar Virus Corona, Kini Disusul DBD MengganasPolisi Pulangkan Ririn Ekawati

Yurianto menjelaskan,
infeksi virus corona membuat kondisi pasien yang sudah menderita diabetes dan
gangguan paru-paru itu semakin parah. “Bakteri akan menjadi oportunis menjadi
masalah dengan tidak bisa dikendalikan menjadi masalah dan menjadi sepsis. Jadi
bukan karena corona virus sebagai penyebab utama, tapi itu yang memburuk
kondisinya,” ujarnya.

Sekda Pemprov Bali Dewa
Made Indra menyatakan pihaknya mendapatkan informasi dari RS Sanglah bahwa
salah satu pasien dalam pengawasan Covid-19 meninggal dunia pukul 02.45 WITA. “WNA
ini baru empat hari lalu masuk ke Indonesia,” terangnya.

Pasien ini juga memiliki
komplikasi penyakit. Yakni hipertensi, hipertiroid, diabetes, dan Chronic
Obstuctive Pulmonary Disease (COPD). Pasien tersebut awalnya dinyatakan positif
Corona pada Selasa (10/3). Dia termasuk dalam imported case atau terinfeksi
virus dari luar Indonesia. (fin/ful)

0 Komentar