Tunggu Hasil dari Kejaksaan

Tunggu Hasil dari Kejaksaan
BERI KETERANGAN: Kepala DPMD Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana beri penjelasan terkait pajak dana desa. kemarin. FOTO: ANDRI WIGUNA/RADAR CIREBON
0 Komentar

 
SUMBER- DPMD Kabupaten Cirebon dan Inspektorat tidak punya akses untuk melihat tunggakan atau tagihan pajak dari KPP Pratama. Hal itu yang kemudian membuat tugas pengawasan pembayaran pajak menjadi kendala.
Dinas hanya bisa melihat bukti setor pajak yang dilampirkan dalam SPJ, sehingga jika bukti setor tersebut sudah ada maka DPMD dan Inspektorat bisa meloloskan SPJ yang dibuat oleh desa.
Hal tersebut disampaikan Kepala DPMD Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana saat ditemui Radar Cirebon, Kemarin. Menurutnya, patokan DPDM hanya bukti setor asli sehingga jika SPJ tersebut sudah melampirkan bukti setor maka otomatis diloloskan.
“Kan kita tidak ada yang tahu kalau bukti setor itu sudah dimodifikasi, nominal pajaknya diubah oleh oknum, yang kita tahu kan bukti setornya asli,” ujarnya.
Diterangkannya, DPMD tidak bisa berkomentar terlalu banyak terkait persoalan dugaan kasus penggelapan pajak tersebut, pasalnya persoalan tersebut sudah ditangani Kejaksaan. “Nanti kita tunggu saja hasil dari Kejaksaan seperti apa, kan kasusnya sedang ditangani disana,” imbuhnya.
Sementara itu, dugaan kasus penggelaan pajak dana desa di Kabupaten Cirebon memunculkan fakta jika pengawasan akan hal tersebut sangat lemah. Ini terbukti dengan hilangnya puluhan miliar uang negara.
Oleh karena itu, instrumen pengawasan terkait pajak maupun lainnya harus ditingkatkan. Belajar dari kasus ini, pengawasan bisa dilakukan melalui Satgas ataupun Pokja yang dibentuk Pemkab Cirebon dengan KPP Pratama sehingga mempersempit peluang terjadinya potensi kerugian negara.
Pengamat Kebijakan Publik, Drs Munangwar MSi menjelaskan, ada celah besar dalam instrumen pengawasan yang harus diperbaiki sehingga kejadian seperti ini tidak terulang lagi. “Inikan ada yang bisa menggelapakan pajak, otomatis sudah terlihat bahwa ada kelemahan. Kan sudah ada bidang pengawasannya untuk hal seperti ini,” jelasnya.
Ia pun mendesak Kejaksaan agar mengungkap siapa saja pihak yang terlibat dengan persoalan ini hingga tuntas. “Harus diusut sampai tuntas, terlebih sebagian terduga pelakunya sudah terlihat jelas,” ungkapnya. (dri)

0 Komentar