CIREBON –
Anggota DPRD dari Dapil XII Provinsi Jawa Barat, Hj Yuningsih MM menyebut,
banyak masukan dan permintaan dari UMKM serta pelaku usaha di Kabupaten Cirebon
kesulitan mengembangkan usahanya karena kalah bersaing dengan usaha-usaha
besar.
Hal
tersebut disampaikan Yuningsih di sela-sela kegiatan reses di Desa Ciwaringin, kemarin.
Menurutnya, sektor industri kreatif ataupun home
industry bisa tumbuh subur dan maju di Cirebon. Asalkan ada keberpihakan
secara maksimal, baik oleh Pemkab Cirebon ataupun Pemprov Jabar.
“Ada
beberapa yang menyampaikan kepada saya terkait sulitnya mengembangkan home industry ataupun industri kreatif.
Mereka meminta peran nyata serta adanya fasilitas yang diberikan pemerintah
untuk menunjukan sektor industri kreatif di Cirebon,” ujarnya.
Baca Juga:Terkait Virus Corona, Masyarakat Diminta Jangan PanikSiaga 1 Corona, Pemkab Cirebon Bentuk Tim Crisis Centre dan Buka Hotline Pengaduan
Menurut
Yuningsih, fasilitas yang diharapkan para pelaku usaha UMKM tersebut, di antaraya
selain permodalan dan pelatihan, juga tak kalah penting agar pemerintah bisa
membantu memasarkan ataupun mempromosikan hasil dari industri kreatif tersebut.
“Ini
yang perlu dilakukan. Pemerintah nantinya tidak hanya memberikan fasilitas bantuan
modal dan pelatihan saja, namun tidak kalah penting, pemerintah juga harus
membantu promosi dan mencarikan pasarnya. UMKM ini sulit tumbuh jika harus
bersaing dengan usaha-usaha dengan pemodal besar jika tidak disupport secara
maksimal oleh pemerintah,” imbuhnya.
Ditambahkan
politisi PKB tersebut, ia akan mendorong Pemprov Jabar agar lebih memperhatikan
para pelaku UMKM, khususnya di wilayah Cirebon dan Indramayu, agar
masyarakatnya bisa maju, mandiri dan punya daya saing.
“Saya
akan sampaikan masukan ini ke pemprov. UMKM harus disupport secara maksimal. Harus
diperhatikan kebutuhannya dan target ke depan harus semakin banyak UMKM yang go internasional,” bebernya.
Sementara
itu, dalam kesempatan yang sama, Anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari Fraksi PKB
menjelaskan, PKB akan senantiasa mengawal dan membersamai masyarakat dalam hal
dan kesempatan apapun.
“Sampaikan
saja kepada kami apa yang menjadi masalah dan kendala yang dihadapi. Sebagai
perwakilan rakyat, insya Allah kami akan perjuangkan apa yang menjadi kebutuhan
dan harapan semuanya,” ungkapnya. (dri)