Uni Eropa Kembali Berunding Pasca Brexit

Uni Eropa Kembali Berunding Pasca Brexit
Ilustrasi
0 Komentar

BRUSSELS – Para juru runding perdagangan dari Inggris dan Uni Eropa memulai putaran keempat perundingan pasca-Brexit pada Selasa (2/6/2020), tetapi tidak seorang pun di London atau Brussels yang memperkirakan adanya terobosan.
Alih-alih, begitu konferensi video lintas-saluran terbaru selesai, Perdana Menteri Boris Johnson dan ketua Uni Eropa Ursula von der Leyen akan bertemu guna memutuskan bagaimana berlanjut.
Pertemuan Juni “tingkat tinggi” untuk membahas perundingan itu sudah diramalkan dalam deklarasi politik yang ditandatangani oleh kedua pihak di samping perjanjian perceraian.
Tetapi hal itu mungkin lebih mendesak sekarang karena perundingan antara juru runding Uni Eropa Michel Barnier dan mitranya dari Inggris David Frost telah mengungkapkan perbedaan pendekatan yang mencolok.
Inggris saat ini diperkirakan tidak minta perpanjangan transisi pasca-Brexit dan begitu juga pada jalur untuk meninggalkan pasar tunggal dan pabean bersama UE pada 31 Desember.
Jika tidak ada kesepakatan perdagangan pada saat itu, para ahli memprediksi gangguan parah pada bisnis yang sudah pulih dari pandemi virus corona yang tidak seorang pun memperkirakan ketika Inggris memilih meninggalkan UE pada Juni 2016.
Barnier, veteran Brussels dan mantan menteri Prancis yang ditugasi oleh 27 anggota UE yang tersisa untuk menegosiasikan Brexit yang tertib, mengatakan pekan lalu bahwa pembicaraan akan disampaikan.
“Saya berharap bahwa saya akan mengetahui apakah Inggris ingin meninggalkan pasar tunggal pada akhir tahun ini dengan perjanjian atau tidak,” katanya kepada radio Jerman.
Kemudian, dia mengatakan kepada mingguan Inggris Sunday Times bahwa dia dan Frost memiliki “tanggung jawab bersama” dalam mencegah terjadinya malapetaka.
“Jika kita tidak mendapatkan kesepakatan maka itu akan memiliki konsekuensi lebih. Dan tentu saja itu akan ditambahkan ke konsekuensi yang sudah sangat serius dari krisis virus corona,” katanya.
Namun terlepas dari urgensi masalah ini, masih ada perbedaan pendapat yang mendalam tentang bagaimana London dan Brussels ingin melakukan pendekatan guna mencari pengaturan baru dalam mengawasi perdagangan dan kerja sama.
Barnier telah diberi mandat untuk mencari kesepakatan menyeluruh yang ambisius untuk mengawasi apa yang disebut “bidang permainan yang adil” pada sektor manufaktur, tenaga kerja dan standar lingkungan.

0 Komentar