Verfak Cawabup Tanpa Kendala

Verfak Cawabup Tanpa Kendala
Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Wabup Cirebon, H Mustofa SH
0 Komentar

 
 
 
SUMBER – Verifikasi faktual (verfak) dua calon wakil bupati (cawabup) Cirebon berjalan lancer, tanpa hambatan. Artinya, pemilihan wakil bupati Cirebon yang akan dihelat 2 Desember mendatang diprediksi sesuai jadwal.
Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Wabup Cirebon, H Mustofa SH mengatakan, verfak berkas yang dilakukan panlih sudah selesai dilakukan, baik cawabup yang administrasi pendidikannya di Cirebon maupun di Jakarta.
“Proses verfak berkas cawabup Cirebon atas nama Wahyu Tjiptaningsih dan Cunadi berjalan lancar, tanpa kendala yang berarti,” tandas pria yang akrab disapa Jimus itu kepada Radar, usai rapat badan anggaran di DPRD Kabupaten Cirebon, kemarin (18/11).
Menurutnya, setelah proses verfak selesai, langkah selanjutnya, sebelum  penetapan dan pengundian nomor urut cawabup, pihaknya akan melakukan rapat evaluasi di internal panlih. Karena itu, sampai saat ini pihaknya belum bisa membuka apa saja yang menjadi kekurangan berkas dari kedua cawabup itu.
“Kalau pun ada kekurangan, paling hanya secara administrasi yang kemudian untuk dilengkapi,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, untuk rapat internal di panlih akan dijadwalkan Jumat besok Jumat (20/11). Artinya jadwal tahapan di panlih masih on the track, sesuai dengan jadwal sebelumnya.
Disinggung seperti apa kesolidan Fraksi PDI Perjuangan dalam dukungan cawabup? Mantan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon periode 2014-2019 itu menegaskan, Fraksi PDI Perjuangan solid. Dan hal seperti ini, sudah tidak perlu ditanyakan lagi. “Kita satu komando,” tegasnya.
Hanya saja, tambah Jimus, untuk fraksi lain, bukan menjadi kewenangannya meskipun dirinya menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan. “Saya kan ketua panlih, jadi untuk komunikasi politik saya serahkan ke DPC PDIP. Silakan komunikasikan di tataran pemimpin partai politik,” ucapnya.
Hal senada sampaikan, Sekretaris Panlih Wabup Cirebon, Sofwan ST.  Menurutnya, selama ini proses verfak berkas kedua calon berjalan dengan lancar tidak ada kendala. Dan jadwal tetap berjalan sesuai dengan yang ditetapkan sebelumnya. Sehingga tidak ada perubahan.
“Kecuali ada ‘force majuere’ atau yang di luar kemampuan kita. Misalnya calon meninggal dunia atau yang bisa membatalkan menjadi calon. Sejauh ini kan belum ada,” kata pria yang akrab disapa Opang itu.

0 Komentar