Video Tawuran Viral, Puluhan Pelajar Diciduk Polisi 

pelajar-tawuran
Petugas Polsek Kandangahur memberikan pembinaan kepada puluhan pelajar SMK yang sebelumnya terlibat tawuran. Foto: Kholil Ibrahim/Radarcirebon.id
0 Komentar

KANDANGHAUR-Puluhan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) digelandang petugas Kepolisian Resor Indramayu Sektor Kandanghaur, kemarin.

Mereka diamankan setelah video duel dan aksi tawuran pelajar itu viral di aplikasi WhatsApp (WA)

Selain para pelajar, guru dan orang tua siswa juga diundang ke Mapolsek Kandanghaur untuk diberikan teguran.

Baca Juga:Jembatan Kalimangsetan Putus Diterjang Banjir dan SampahMutasi Jumat Keramat, Iwan Rizky Tetap di DPUTR

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Kandanghaur Kompol Gangsar mengatakan, para pelajar yang digelandang itu berasal dari salah satu SMK di Kandanghaur.

Mereka sebelumnya terlibat bentrokan dengan pelajar SMK lain dari wilayah Kecamatan Bongas.

Pelajar diberikan arahan dan pembinaan. Sedangkan  orang tua serta guru, diminta terus melakukan pengawasan terutama saat jam pelajaran maupun usai pulang sekolah.

“Supaya para pelajar ini tidak kelayaban kemana-mana, atau malah terlibat aksi tawuran lagi,” kata Kapolsek Kompol Gangsar didampingi Kanit Reskrim Polsek Kandanghaur, Iptu Fahrudin.

Aksi tawuran sendiri terjadi pada sehari sebelumnya atau Kamis sore (23/2) sekitar pukul 16.30 WIB di jalan Desa Pranti Kecamatan Kandanghaur.

Dipicu dari pertemuan dua oknum pelajar kedua SMK itu yang diduga saling ejek. Berlanjut dengan aksi tantangan untuk duel.

Oleh masing-masing pelajar dua SMK berbeda itu, tantangan itu disampaikan keteman-temannya. Lewat aplikasi WhatsApp (WA).

Dihari yang dijanjikan, kedua pelajar itupun bertemu. Masing-masing membawa pasukan.

Baca Juga:Gelar LT3 2023, Kwarcab Indramayu Cetak Pramuka BerprestasiKendalikan Inflasi, Pemkab Indramayu Helat Operasi Pasar Murah

Awalnya terjadi perkelahian satu lawan satu. Bukannya melerai. Para remaja itu layaknya suporter yang memberi semangat kepada keduanya untuk saling baku hantam.

Bahkan, oleh beberapa temannya, adu jotos tangan kosong itu direkam dan langsung diunggah ke medsos.

Tapi rupanya, perkelahian itu berlangsung panas. Nyaris berlanjut dengan aksi duel massal. Untungnya tak sampai parah hingga jatuh korban jiwa.

Aksi kedua kelompok pelajar SMK itu berhasil dihalau petugas Polsek Kandanghaur dan masyarakat setempat yang bergegas kelokasi kejadian setelah mendapat laporan.

Digerudug polisi, puluhan pelajar itu langsung kabur melarikan diri. Takut ditangkap. Enam unit motor ditinggalkan mereka dilokasi kejadian. Lantas diamankan petugas.

0 Komentar