Wajib Tahu Nih! 16 Makanan Khas Kuningan yang Menggugah Selera

hucap kuliner kuningan
Wajib tahu nih! 16 makanan khas Kuningan yang menggugah selera/Istimewa.
0 Komentar

Kemudian adonan keduanya dibungkus dengan daun bambu agar memiliki aroma yang khas, setelah itu, dikukus sampai matang dengan tekstur yang sangat lembut, ketahanan jajanan tradisional ini maksimal satu hari, sehingga hindari membeli dalam jumlah banyak.

7. Rujak Kangkung

Banyak yang belum mengenal makanan khas daerah Ciawi satu ini, karena pada umumnya memakai buah buahan, rujak satu ini memakai bahan dasar kangkung yang direbus dan dicampur dengan bumbu rujak.

Bumbu rujak dibuat dari bahan bahan yang hampir sama, yaitu gula merah, terasi, asam jawa, cabai rawit, dan terasi. Cita rasa yang ditawarkan pedas sekaligus segar, dengan tekstur kangkung yang tidak berair membuat rujak ini tak mudah dilupakan.

8. Papais

Baca Juga:Ayo Borong! 20 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Cirebon Murah MeriahIndahnya! Wisata Unggulan di Kabupaten Kuningan, Waduk Darma Bikin Betah Berwisata

Jajanan tradisional yang berasal dari Kuningan satu ini dibuat dari beras ketan atau ketela pohon, setelah itu, adonan tersebut dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang.

Akan tetapi, Anda akan menjumpai berbagai jenis papais dengan isian yang berbeda beda pula, beberapa contohnya, antara lain papais bugis dengan parutan kelapa dan gula aren, papain monyong dengan kacang hijau, dan ada pula papais yang tidak memakai isian.

9. Kue Satu Kacang Hijau

Banyak yang bertanya tanya terkait jajanan satu ini karena namanya yang sangat unik, dilihat dari namanya, tentu Anda langsung menebak bahan dasarnya bukan? ya bahan dasarnya, yaitu kacang hijau yang diolah dengan cara disangrai.

Kemudian kacang tersebut dihaluskan dan dicampur dengan gula halus, setelah itu, Anda perlu menyiapkan cetakan khusus untuk membentuk kue ini dalam bentuk yang mudah disantap sekali suapan.

10. Peyeum Ketan

Bila Anda pernah menyantap peuyeum dari daerah lain di Jawa Barat, maka hidangan satu ini jauh berbeda loh, bahan dasar yang dipakai, yaitu beras ketan putih atau merah.

Proses pengolahannya lebih dulu dikukus, lalu difermentasi dengan ragi, kemudian dibungkus dengan daun jambu agar menghasilkan aroma serta rasa yang khas, tak lupa memberi tambahan daun katuk agar tampilannya berwarna hijau dan teksturnya tidak mudah berair.

0 Komentar