Yunus Nusi Mundur, Zainudin Amali Jadi Waketum PSSI

Menpora Zainudin Amali
Menpora Zainudin Amali dinyatakan kalah dalam pemilihan waketum PSSI. Padahal sebelumnya, Zainudin Amali sudah sempat unggul.
0 Komentar

JAKARTA, Radarcirebon.id– Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali akhirnya terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI. Pasalnya, Yunus Nusi yang berhasil terpilih dalam pemilihan waketum mengundurkan diri secara langsung dalam KLB PSSI.

“Untuk kebersamaan kita bersama, demi masa depan sepakbola Indonesia, niat baik saya mohon untuk diizinkan oleh komite pemilihan,” ujar Yunus Nusi dalam video yang diunggah oleh @mazzini_gsp.

“Dan hari ini dengan teguh hati saya mengundurkan diri dari Wakil Ketua Umum terpilih pada kongres hari ini,” ungkap Yunus Nusi disertai dengan tepuk tangan peserta kongres.

Baca Juga:Menjelang Kirab Cap Go Meh, Vihara Dewi Welas Asih Sambut 4 Rupang dan Joli dari Vihara Lain3 Pemain Film Balada Si Roy Mampir ke CSB XXI

Berdasarkan pemilihan ulang Ratu Tisha Destria berhasil menjadi Wakil Ketua Umum I PSSI terpilih dengan jumlah 54 suara, unggul tipis 1 suara dari Yunus Nusi yang mendapatkan 53 suara. Sedangkan Zainudin Amali hanya meraih 44 suara.

Namun dengan pengunduran Yunus Nusi sebagai Waketum PSSI, maka Zainudin Amali akan menduduki kursi Waketum PSSI menggantikan Yunus Nusi.

Diketahui, pemilihan waketum tersebut diulang karena adanya indikasi kecurangan.  Kecurangan tersebut diduga merupakan pengalihan suara ke calon lain. Hingga akhirnya diketahui oleh para voters yang terlibat dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI tersebut.

Dalam keterangannya pasca kemenangan di pemilihan fase pertama Waketum PSSI, Menteri Pemuda dan Olahraga menyampaikan bahwa dirinya setelah terpilih akan melakukan koordinasi dengan Ketua Umum PSSI terpilih dalam menjalankan tugas sebagai wakil ketua umum PSSI. Termasuk menjalankan visi-misi Ketua Umum PSSI.

“Wakil ketua umum dan exco tidak ada visi-misi. Jadi satu. Hanya membantu ketua umum untuk menjalankan visi dan misinya,” ujar Zainudin kepada awak media, Kamis (16/2).

0 Komentar