BANDUNG – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar),
Setiawan Wangsaatmaja mengimbau kepada warga untuk tidak panik dalam membeli
pangan. Sebab, stok pangan Jabar masih aman.
“Pertama, harus rasional.
Jangan terpengaruh pangan kita akan kurang. Dari laporan, pangan kita sudah
cukup memenuhi,” katanya usai memimpin rapat kesiapan kondisi ketahanan
pangan Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (16/3).
Dalam rapat tersebut, kepala
dinas dan sejumlah pihak terkait, seperti Bulog, melaporkan kondisi ketahanan
pangan di Jabar. Dari laporan tersebut, kata dia, pihaknya mengetahui komoditi
apa saja yang stoknya aman dan yang perlu ditingkatkan.
Baca Juga:Pulang dari LN, 22 Orang Dipantau, Pemerintah Majalengka Tetapkan Siaga Corona 14 HariDPC PDIP Ikut Cegah Covid – 19
“Beras misalnya, saya pikir
cukup aman dalam laporan. Tapi, saya ingin memastikan keberadaannya ada di
mana. Kalau laporan Bulog, stok beras ada di gudang Bulog yang tersebar di
seluruh Jawa Barat,” ucapnya.
“Beberapa komoditi yang
kurang, ini harus bisa diantisipasi untuk memenuhi dalam jangka waktu, tidak
hanya COVID-19 saja, karena disambung Idul Fitri,” tambahnya.
Selain itu, dia mengatakan bahwa
pihaknya akan membuat protokol jaminan ketahanan pangan. Dalam protokol
tersebut, informasi stok pangan Jabar harus disebarkan kepada masyarakat.
“Jaminan ketahanan pangan
untuk diinformasikan kepada masyarakat. Hal itu agar masyarakat mengetahui
(kondisi ketahanan pangan Jabar) dan tetap tenang,” ungkapnya. (rls)