MAJALENGKA- Para pekerja seni yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Majalengka harus bersabar untuk mendapat bantuan dari pemerintah.
Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Majalengka, Drs Toto Prihatno SSos MP didampingi Sekretaris, Hj Ropedah SPd MM dan Kepala Bidang Kebudayaan, Mumu Rudi Harto SSos menjelaskan, sesuai dengan petunjuk dan arahan dari Kabid Kebudayaan pada Disparbud Provinsi Jawa Barat, pekerja seni dan budayawan serta dalang yang terdampak sudah didata pada pertengahan April lalu.
Disebutkan Kabid Mumu, dari 400 lebih seniman yang mengisi formulir, setelah diverifikasi ada 396 pekerja seni yang bakal mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Baca Juga:PAN Minta Kenaikan Tarif BPJS DibatalkanAda Corona, Seniman Majalengka Merana
Bahkan atas petunjuk Kabid kebudayaan Jabar, data pekerja seni yang berjumlah 396 telah diserahkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Majalengka.
Menurut Mumu, Kepala Dinsos Majalengka dr H Gandana Purwana MARS telah mengajukan data para pekerja seni dengan 6 ribuan lebih warga yang terdampak lainnya untuk mendapatkan bantuan. Diharapkan bantuan tahap dua Pemprov Jabar bisa menyentuh pekerja seni.
Disebutkan Mumu, pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga telah dibuka pendataan bantuan secara online untuk para seniman dan budayawan terdampak.
Disparbud telah mendapatkan data jika pekerja seni yang mendaftar secara online sebanyak 139 orang dan yang terverifkasi hanya sekitar 50 orang.
“Kami tidak tahu apa kriterianya dan siapa saja yang lolos verifikasi akan mendapatkan bantuan dari Kemedikbud tersebut. Kami berharap para pekerja seni bisa bersabar untuk menunggu proses pemberian bantuan dari Pemprov Jabar dan Kemendikbud tersebut. Sedangkan dari APBD Kabupaten Majalengka belum ada anggaran untuk pekerja seni yang terdampak,” bebernya. (ara)