“Untuk idealnya sih open bidding kepala PUPR ya Juli. Tapi rencana kita nanti untuk open bidding-nya dibarengkan dengan pengganti Pak Ali juga. Karena dia mau pensiun. Ya kira-kira pada Oktober 2020 sudah ada penggantinya hasil open bidding, dan supaya bisa efisien juga,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya mengaku, sebagai pejabat hasil open bidding akan berusaha semaksimal mungkin dalam membenahi hal-hal yang berkaitan dengan kedinasan.
Bahkan, ia siap untuk melakukan penangan sampah 100 persen. Guna pengangkutan sampah di tiap desa akan dilakukan dan targetnya setiap desa akan ada satu armada sampah.
Dengan banyaknya anggaran penanganan sampah yang dialihkan ke penanganan Covid-19, ia pun mengaku akan berusaha sekuat tenaga dengan anggaran yang sedikit di 2020 bisa dilakukan secara maksimal.
“Ya optimistis, kita akan siasati dengan anggaran penanganan sampah yang sedikit bisa maksimal. Ya harapannya di perubahan bisa dianggarkan lagi anggaran yang terpangkas ini,” pungkasnya. (sam)
Kinerja Tak Baik, Kadis Bisa Didemosi
