Di tempat yang sama, Ketua Komisi IV DPRD, Siska Karina SH MH menuturkan, hasil rapat persiapan pembelajaran tatap muka belum ada keputusan. Semuanya masih tetap, menggunakan sistem during atau PJJ.
Alasannya, mengacu SKB empat menteri terbaru. KBM Tatap Muka akan dijalankan Juli mendatang.
“Yang pasti kami mendorong, agar pemkab tetap berkoordinasi dengan provinsi. Harus ada nota pemberitahuan dari bupati kepada gubernur bahwa kondisi Kabupaten Cirebon seperti ini,” imbuhnya.
Jadi, kata Politisi Partai Golkar itu, ketika sudah ada aturan gubernur, yang didorong komisi IV bupati harus memastikan aturan turunannya. Karena dinas maupun pihak sekolah tidak berani melakukan KBM tatap muka, sebelum aturannya jelas.
“Kaitannya dengan hukum. Jadi mereka takut. Kami berharap, mudah-mudahan Juli KBM tatap muka bisa digelar sesuai SKB 4 menteri,” pungkasnya. (sam)
KBM Tatap Muka Belum Pasti
