CIREBON, RADAR CIREBON.ID- Jelang Operasi Ketupat Lodaya 2023, puluhan sopir bus di Kabupaten Cirebon jalani tes urine.
Tes urine itu dilakukan di sejumlah terminal dan pool bus yang ada di Kabupaten Cirebon, Kamis (13/4/2023).
Tes urine sopir bus di Cirebon itu dilakukan langsung oleh tim dari Satuan Reserse Narkoba dan Tim Dokkes Polresta Cirebon.
Baca Juga:KAPOKMU KAPAN? TNI Gadungan asal Kuningan Ditangkap Polresta Cirebon, Ini Sederet Perbuatannya6 Polres Kumpul di Cirebon Bahas Strategi Rekayasa Lalin Arus Mudik 2023, Ini Hasilnya
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman mengatakan tes urine untuk sopir bus tersebut dilaksanakan jajaran Sat Res Narkoba dan Dokkes Polresta Cirebon di beberapa titik di wilayah Kabupaten Cirebon.
Di antaranya Terminal Sumber, Kecamatan Sumber, Terminal Ciledug, Kecamatan Ciledug, dan pool bus Sahabat di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.
“Kegiatan tes urine di tiga lokasi yang bekerja sama dengan Dinkes Kabupaten Cirebon. Dengan diikuti oleh sebanyak 50 pengemudi bus, elf, dan minibus angkutan penumpang yang beroperasi di wilayah hukum Polresta Cirebon,” kata Kombes Pol Arif Budiman.
Satu per satu para sopir dilakukan tes urine oleh petugas. Setelah beberapa jam, hasil tes urine tersebut akhirnya keluar.
“Ada enam paramater yang digunakan dalam tes urine yang kali ini digelar di terminal dan pool bus. Dari hasil tes urine ini, seluruh pengemudi tersebut dinyatakan negatif,” kata Kombes Pol Arif Budiman.
Ia mengatakan, tes urine tersebut bakal dilaksanakan secara random di beberapa lokasi selama masa Operasi Ketupat Lodaya 2023.
Hal tersebut untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik yang melintasi wilayah hukum Polresta Cirebon.
Baca Juga:SIMAK Jadwal Samsat Keliling Cirebon, Rabu-Kamis 12 dan 13 April 2023PEMUDIK Wajib Tahu, Kendaraan Lewat Gerbang Tol Palimanan Jalan Terus
Selain itu, tes urine tersebut juga dilaksanakan untuk memastikan tidak hanya sisi sarana dan prasarana yang laik beroperasi, namun sisi pengendaranya juga turut dicek untuk dipastikan siap melayani para pemudik selama masa arus mudik dan balik Lebaran.
“Termasuk melindungi para penumpang yang bepergian pada momen libur Lebaran,” katanya.