Sambut Mudik Lebaran, Dishub Kabupaten Cirebon Cek Kondisi Kendaraan

mudik-lebaran
Dishub Kabupaten Cirebon mulai melakukan pemeriksaan kondisi kendaraan guna mencegah terjadinya kecelakaan saat mudik Lebaran 2023. Foto: Istimewa/Radarcirebon.id
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID – Menyambut arus mudik Lebaran Idul Fitri, Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon mulai melakukan pemeriksaan kondisi kendaraan.

Pemeriksaan kendaraan dilakukan guna mencegah terjadinya kecelakaan atau ram check agar kendaraan bisa aman dan nyaman digunakan saat arus mudik Lebaran.

Terlebih, arus mudik Lebaran 2023 diperkirakan meningkat 40 persen dari tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, Drs H Asdullah MM mengatakan, berdasarkan data, pemudik pada Lebaran Idul Fitri tahun lalu, berada di angka 84 jutaan.

Baca Juga:SEJARAH Baru, Mahasiswi asal Buntet Cirebon Jadi Duta Baca Jawa BaratKEBUT Pembangunan, Bupati Cirebon: Tujuannya Kepuasan Masyarakat 

Sehingga di tahun sekarang, jumlah pemudik Lebaran Idul Fitri 2023 ini diperkirakan tembus di angka 123 juta.

Menurutnya, ada beberapa alasan, kenapa muncul perkiraan terjadinya peningkatan jumlah pemudik Lebaran 2023.

Pertama, karena sudah ada pembebasan PPKM, kedua perekonomian sudah mulai membaik, ketiga sudah ada kebebasan bepergian.

“Ketiga alasan itulah, yang memicu terjadinya peningkatan jumlah pemudik Lebaran Idul Fitri di tahun ini,” kata Asdullah.

Dikatakannya, pemerintah memiliki tugas memaksa, melayani dan mensejahterakan rakyatnya. Salah satu tugas pemerintah melayani para pemudik, agar para pemudik selamat sampai tujuan.

Untuk mengurangi angka kecelakaan Dishub bekerjasama dengan Polresta Cirebon, mengadakan kegiatan ram check.

Para pengemudi diberikan pembinaan dan pengarahan agar dalam pelaksanaan angkutan mudik terhindar dari kecelakaan.

“Sesuai dengan tujuan transportasi, mengantarkan penumpang selamat sampai tujuan,” katanya.

Baca Juga:Polsek Lohbener Sita Jutaan Petasan yang Siap Diedarkan ke JakartaRAMADHAN, Berburu Takjil dan Ngabuburit di Alun-Alun Pujaan Anjatan Indramayu 

Selain dengan Polresta, Dishub juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan. Untuk mengecek kondisi kesehatan para pengemudi setiap perusahaan jasa angkutan.

“Kita minta agar kesehatan para pengemudi terjaga. Terhindar dari obat-obatan terlarang yang dapat membahayakan para penumpang,” tuturnya.

Tak hanya itu, mekanik pun tak luput dari sasaran. Mereka diberikan pembinaan, diminta bisa bekerja secara optimal.

Karena semua di cek keamanan dan kelayakan kendaraan setiap perusahaan jasa angkutan.

0 Komentar