RADARCIREBON.ID- Penerbangan dari Bandara Kertajati menjadi pengalaman baru bagi Wini. Warga Subang ini biasanya ke Bali melalui Bandara Husein Sastranegara Bandung.
Pada Minggu, 29 Oktober 2023, Wini terbang tujuan Denpasar, Bali, dari Bandara Kertajati. Akses cepat dan kondisi Bandara Kertajati membuat Wini memberikan pujian.
Ya, Wini mengaku pertama kalinya terbang dari Bandara Kertajati di Majalengka untuk tujuan Denpasar, Bali. “Lebih luas bandaranya daripada Bandara Husein,” kata Wini kepada Radar Cirebon.
Baca Juga:Kini Ada Bandara Kertajati, Cirebon Raya Siapkan Paket WisataLENGKAP! Ini Daftar Lengkap Angkutan Menuju Bandara Kertajati dan Tarifnya
Meski masih ada tenant di Bandara Kertajati yang belum buka, tapi ia mengaku senang bisa terbang dari Kabupaten Majalengka karena perjalanan cukup lancar dari Subang. Apalagi jarak juga lebih dekat.
“Kalau saya lebih deket ke sini dari Subang. Tadi cuma 40 menitan di jalan, lancar,” katanya.
Waktu tempuh tersebut cukup berbeda signifikan bila dirinya terbang dari Bandung, di mana ia butuh waktu sekitar 2 jam untuk sampai Bandung.
“Jadi lebih enak di sini. Mudah-mudahan makin ramai dan fasilitasnya juga dibuka semua supaya penumpang juga nyaman dan senang di sini,” ungkapnya.
Hanya satu, dirinya berharap tenant di Bandara Kertajati bisa buka seluruhnya, sehingga penumpang memiliki banyak pilihan ketika menunggu penerbangan.
Senada disampaikan salah seorang penumpang dari Kabupaten Sumedang, Galuh. Ia mengaku senang karena bisa terbang ke Denpasar, Bali, dari Bandara Kertajati.
Sama seperti Wini, Galuh juga mengomentari tenant yang belum banyak yang beroperasi. Dirinya berharap bisa terus ditambah agar penumpang juga memiliki banyak pilihan.
Baca Juga:Akhirnya Full Penerbangan dari Kertajati, Ini yang Dilakukan Kadin CirebonInfo CPNS Kemenag: 2.123 Calon ASN Dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi, Lihat Rinciannya
Kendati demikian dia bersyukur karena sekarang ada bandara yang lebih dekat dari Sumedang dan perjalanan pun hanya sekitar 40 menit saja.
Kondisi tersebut sangat berbeda saat masih harus terbang melalui Bandung. “Lebih cepat ke sini. Jadi tenant saja yang harus dibuka lagi yang banyak. Sama petunjuk arah yang perlu diperbanyak juga. Yang lainnya sih sudah bagus semua,” kata Galuh.
Ada juga Samihah, penumpang dari Malaysia. Ia mengaku senang dengan Bandara Kertajati yang menurutnya sangat luas.
“Fasilitasnya sangat baik ya. Saya dari Malaysia sering ke Bandung,” kata Samihah ditemui di ruang tunggu.