RADARCIREBON.ID- Puluhan bangunan sekolah ikut terdampak bencana banjir yang melanda wilayah Cirebon timur. Kegiatan belajar mengajar pun pun dihentikan atau diliburkan.

Data Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, ada 40 bangunan sekolah yang terdampak bencana banjir.

Di antaranya, 31 bangunan sekolah dasar atau SD dan 9 bangunan SMP.

Sekolah yang terendam itu tersebar di beberapa kecamatan.

Akibatnya, aktivitas belajar mengajar lumpuh dan para siswa terpaksa diliburkan.

“Jadi sementara ini diliburkan demi keselamatan anak dan guru juga,” kata Kepala Disdik Kabupaten Cirebon, Ronianto, Rabu 6 Maret 2024.

“Jangankan bangunan sekolah, rumah anak-anaknya (siswa) juga kena banjir. Dari pakaian dan buku masih kita pantau apakah terkena imbas banjir,” sambung Ronianto.

Kadisdik mengatakan saat ini sebenarnya ada beberapa Sekolah yang sedang melaksanakan ujian tengah semester (UTS).

Namun karena bangunan sekolah banjir, pihaknya terpaksa menunda pelaksanaan UTS tersebut. “Ditunda sampai dengan situasi yang memungkinkan,” jelasnya.

Disdik juga berharap ada penyelesaian banjir secara menyeluruh dengan pihak terkait. Karena, tidak mungkin memindahkan sekolah yang sering terjadi banjir.

Pihaknya juga akan berkordinasi dengan Dinas PUTR dan BBWS Cimanuk-Cisanggarung.

“Kalau memindahkan sekolah tidak dibisa dilakukan secepatnya, karena terkait penyediaan tanah dan anggaran,” ujar Ronianto.

“Pemindahan sekolah perlu analisa, karena pemukiman sekitar sekolah juga terdampak banjir. Yang paling penting adalah solusi secepatnya,” tandasnya.

Berikut Sekolah yang Terdampak Banjir di Cirebon Timur:

Kecamatan Pasaleman

1. SDN 1 Cilengkrang

2. SDN 1 Cilengkrang Girang

3. SDN 2 Pasaleman

Kecamatan Pabedilan

1. SDN 1 Tersana

2. SDN 2 Tersana

3. SDN 1 Silihasih