Menurutnya waktu habis untuk bekerja, dan selalu di sibukan dengan pekerjaan sehingga membuatnya jauh dari keluarga dan berat untuk beribadah.
Pada akhirnya suatu ketika dalam hatinya berkata “ya Allah tunjukkan jalan ku untuk menuju ridho-Mu, agar saya bisa dekat dengan-Mu dan keluargaku “.
Selang berapa hari kemudian dia di kenalkan sama teman, dengan saudaranya yang memiliki pabrik olahan kulit ikan.
Baca Juga:Update Harga Emas Hari Ini 6 Mei 2024 Sedang Turun, Simak Rincian Gramasi Selengkapnya di Sini!JNE Content Competition 2024 Kembali di Gelar, Menangkan Total Hadiah Ratusan Juta Rupiah
Bertemu langsung dengan pemilik pabrik tersebut, dan bicara panjang lebar tentang usahanya olahan itu.
Setelah belajar tentang kerupuk kulit ini, akhirnya di awal bulan November tahun 2019 dia memulai belajar cara membuat kerupuk kulit ikan patin.
Dengan penuh lika-liku dia jalani dari beberapa kali cobaan ditambah lagi pada awal usaha ikut terdampak masa covid 19.
Di mana ruang gerak di batasi, ekonomi lumpuh, bahkan sempat down tapi akhirnya tetap fokus ke usaha ini.
Dengan kesabaran, ketekunan dan niat yang tulus ikhlas dan kuat, serta yang lebih penting perbanyak sholawat, akhirnya bangkit lagi.
Dari mulai 1 kilogram sekarang sudah 200 kilogram, dan dari usaha ini juga bermanfaat untuk orang lain dengan memperkerjakan untuk packingnya.
Produk kerupuk kulit ikan Patin Ngedani, ternyata memiliki makna filosofi tersendiri dalam penamaannya.
Baca Juga:Update Harga Emas Hari Ini 2 Mei 2024 Kembali Naik, Simak Rincian Gramasi Selengkapnya di Sini!Harga Emas Hari Ini 30 April 2024 Turun Lagi, Simak Rincian Gramasi Selengkapnya di Sini!
Filosofi dari nama usaha ini kenapa di sebut Ngedani, karena kata Ngedani di ambil dari nama dia (Dani).
Maknanya Ngedani adalah bikin orang teringat terus sama rasa kerupuk kulit ikan yang dia buat atau rasanya yang bikin orang kangen.
Sedangkan kenapa kulit ikan yang di olah pakai kulit ikan PATIN, sementara di luaran sana banyak jenis kulit ikan lainnya.
Hal ini karena patin selain nama ikan juga nama anaknya yang kedua “Patin Sahira Nisaka”, sehingga dia berharap dapat meraih impian yang besar dari usaha ini.
Seperti mempunyai tempat produksi sendiri (skala pabrik), sehingga nantinya bisa menjadi orang yang bermanfaat buat orang banyak.
Bisa memperkerjakan orang banyak dan membantu masyarakat dalam pertumbuhan ekonomi daerah.