Ia juga memberikan apresiasi terhadap dinamika ekonomi di Desa Karangmuncang, yang menurutnya menunjukkan potensi luar biasa, khususnya dalam sektor industri makanan yang dikelola oleh pelaku usaha lokal.
Mengakhiri kegiatan, Toto mengajak warga memanfaatkan peluang yang tersedia melalui Perda Pengembangan Ekonomi Kreatif, termasuk mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai motor penggerak ekonomi lokal.
“Ekonomi kreatif lahir dari ide, keahlian, dan budaya. Jika dikelola dengan baik, desa bisa menjadi tulang punggung perekonomian daerah. Kehadiran DPRD adalah untuk memastikan hal itu terwujud,” tutupnya. (ags)