OSAKA- Setelah sukses mengalahkan Tiongkok, Indonesia masih harus menghadapi Jepang di laga terakhir Round 3 Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Laga tandang tersebut bakal dimainkan di Stadion Suita, Selasa, 10 Juni 2025, dan bisa disaksikan melalui siaran langsung RCTI/GTV/Vision+ pukul 17.35 WIB).
Skuad Timnas Indonesia sudah berada di Jepang sejak Sabtu (7/6/2025). Mereka bertolak ke Negeri Sakura dengan menggunakan pesawat carter dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Meski sudah tidak memengaruhi lolos tidaknya Skuad Garuda ke round 4, namun Skuad Garuda tetap wajib meraih hasil terbaik demi bisa finis di atas Arab Saudi dalam klasemen akhir Grup 3 round 3.
Baca Juga:KDM Salat Id di Cirebon, Janjikan Jalan Mulus Perbatasan Jabar-JatengKeluarga Korban Gunung Kuda Masih Berharap Ada Pencarian Susulan
Samurai Biru dan Skuad Garuda sama-sama tidak butuh hasil untuk status lolos. Jepang sudah dipastikan langsung lolos ke Piala Dunia 2026 lebih awal. Bahkan, untuk partai kontra Timnas Indonesia, pelatih Jepang Hajime Moriyasu membawa para pemain yang tidak semewah skuad terdahulu.
Sementara Indonesia baru saja dipastikan lolos round 4 setelah mengalahkan Tiongkok dengan skor tipis 1-0. Saat ini, peringkat Skuad Garuda di Grup C masih urutan 4. Jika mampu meraih kemenangan di Suita, tim asuhan Patrick Kluivert bisa saja tembus ke posisi 3 menggeser Arab Saudi, dengan syarat The Green Falcons kalah di laga pemungkas lawan Australia.
Jepang vs Indonesia sudah tidak berpengaruh apa-apa bagi Samurai Biru. Bahkan, andai kalah dari Skuad Garuda, Jepang tetap akan finis sebagai peringkat 1 Grup C. Ini terjadi karena saat ini pasukan Hajime Moriyasu punya 20 poin, 4 poin lebih banyak daripada Australia yang ada di urutan 2. Karena hanya tersisa 1 laga lagi, poin maksimal The Socceroos –sebutan Australia- adalah 19 poin.
Moriyasu tampak lebih fokus untuk memberikan menit bermain kepada skuad “barunya”. Usai lawan Australia, masih ada 5 pemain Jepang yang dipanggil untuk menjalani debut. Mereka adalah Junnosuke Suzuki (Shonan Bellmare), Sunsuke Mito (Sparta Rotterdam), Kodai Sano (NEC Nijmegen), Koki Sumasaka (Kashiwa Reysol), dan Ryunosuke Sato (Fagiano Okayama).
Dengan misi Jepang adalah mendapatkan skuad terbaik jelang Piala Dunia 2026, para penggawa tersebut mungkin saja dimainkan di Suita. Hajime Moriyasu tampaknya akan tetap melanjutkan eksperimen yang cocok untuk sepak bola menyerang khas Jepang. Dia juga ingin Samurai Biru tetap tampil kompetitif meski sudah tidak butuh hasil apik di laga pemungkas.