Kasus CSR BI: KPK Garap 20 Saksi di Cirebon

disway-radar cirebon
Jubir KPK Budi Prasetyo membenarkan ada pemeriksaan 20 orang saksi di Cirebon terkait kasus CSR BI.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID– Dugaan korupsi CSR BI (Corporate Social Responsibility Bank Indonesia) atau Program Sosial Bank Indonesia masih berproses di KPK. Kali ini, KPK memeriksa sekitar 20 saksi pada Kamis (24/7/2025). Mereka terdiri dari para ketua yayasan, notaris, hingga ibu rumah tangga.

Perlu diketahui, dalam kasus penyimpangan dana CSR BI, para pihak diduga menggunakan sejumlah yayasan sebagai “rumah singgah” atau tempat penampungan sementara aliran dana CSR BI. Selanjutnya, diduga dialirkan ke kantong pribadi.

Ada dua orang anggota DPR RI yang diduga berada di pusaran kasus ini. Yakni Satori dari Fraksi Nasdem asal Dapil Cirebon-Indramayu, serta Heri Gunawan dari Fraksi Gerindra asal Dapil Sukabumi.

Baca Juga:Pelayanan Kesehatan Gratis PDIP, Komitmen Hadir Bukan Hanya Saat PemiluPertemuan BMPS Wilayah III Cirebon Bahas Dampak Kebijakan KDM terhadap Sekolah Swasta

Dari Jakarta, Jubir KPK Budi Prasetyo mengakui tim penyidik memanggil sebanyak 20 orang saksi terkait kasus CSR BI. “Pemeriksaan dilakukan di Kantor Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon,” kata Budi kepada wartawan di Jakarta pada Kamis siang, 24 Juli 2025.

Sementara dari Cirebon, Kasi Humas Polresta Cirebon Ipda Ivan Mundandar SKom saat dihubungi Radar Cirebon membenarkan adanya kedatangan tim KPK ke Cirebon. Hanya saja, ia tidak menjelaskan detail lokasi pemeriksaan terhadap para saksi kasus dugaan korupsi CSR BI tersebut.

Ivan juga tidak menjelaskan terkait berapa jumlah personel KPK yang diturunkan di Cirebon. “Untuk kegiatannya memang ada, tapi bukan di kantor (Mapolresta Cirebon, red),” singkat Ivan.

Sementara itu, dari catatan Radar Cirebon, dari 20 nama yang diperiksa kemarin, sekitar lima orang pernah diperiksa KPK pada bulan Februari 2025 di Jakarta. Seperti Sudiono, eks anggota KPU Kabupaten Cirebon yang juga Ketua Yayasan Al Kamali Arya Salingsingan Cirebon, Abdul Mukti selaku Ketua atau Pengurus Yayasan Al Firdaus Warujaya.

Kemudian, Ali Jahidin selaku Ketua sekaligus Pengurus Yayasan As Sukiny dan Guru SMPN 2 Palimanan, Deddy Sumedi selaku Ketua Yayasan Guyub Berkah Sejahtera dan Staf Bapenda Kabupaten Cirebon, serta Ida Khaerunnisah selaku Ketua Yayasan Al Fairuz Panongan, Kecamatan Palimanan.

Nama-nama lainnya yang diperiksa adalah Mohamad Mu’min selaku Ketua Yayasan Abhinaya 25, Nia Nurrohman selaku Ketua Yayasan Al Fadila Panongan Palimanan, Jadi selaku Ketua Yayasan Al Munaroh Sembung Panongan, Palimanan, Eka Kartika selaku Ibu Rumah Tangga.

0 Komentar