Menurut Meutya, inisiatif ini juga selaras dengan target Indonesia Emas 2045, khususnya dalam pengembangan talenta digital perempuan dan AI. Program ini akan menjadi wadah penting untuk menjembatani kesenjangan gender dalam akses teknologi.
“Dengan pendekatan berbasis data dan inklusi, perempuan Indonesia akan punya peluang yang sama besar untuk menciptakan solusi digital di masa depan,” tutup Meutya.