RADARCIREBON.ID – Setelah 10 tahun berkarya, Son Heung-min mengakhiri kariernya di Tottenham Hotspur. Superstar Korea Selatan ini meninggalkan Spurs sebagai pahlawan, dengan hubungan dan koneksi yang ia bangun di London utara, melampaui ketajamannya dalam mencetak gol.
Total, 173 gol disumbang Son untuk Tottenham. Dari jumlah tersebut, 127 golnya yang akurat di liga membuatnya masuk ke dalam 20 pencetak gol terbanyak Liga Inggris.
Status legendarisnya diamankan melalui penampilan gemilang di akhir musim, dengan kesuksesan Spurs juara Liga Eropa yang memungkinkan Son untuk menikmati akhir perjalanan sepak bola di klub barunya, LAFC.
Baca Juga:Dukung MBG, PBNU Resmikan 13 SPPG di Ponpes Mualimin Mualimat Babakan Ciwaringin CirebonAda 10 Wonderkid Siap Menggebrak Sepak Bola Dunia di Musim 2025/2026, Siapa Saja?
Di lain sisi, kepergian Son dapat memaksa klub untuk kembali bergerak di pasar bursa transfer untuk memberikan dampak lebih lanjut pembangunan skuad The Lilywhites di bawah asuhan pelatih baru Thomas Frank.
Pengganti langsung untuk penyerang ulung yang memiliki kekosongan emosional yang sangat besar ini tidak ada di pasaran. Lalu, siapa opsi penyerang yang dapat dipertimbangkan Tottenham?
Opsi pertama adalah Randal Kolo Muani (PSG). Tottenham sempat dikaitkan dengan Kolo Muani pada bursa transfer musim dingin Januari lalu, tetapi pemain timnas Prancis itu memilih bergabung dengan Juventus hingga sisa musim 2025/2026 yang gemilang. Penyerang serba bisa ini menikmati kesuksesan di Turin, mencetak delapan gol dalam 16 penampilan di Serie A. Tapi, Bianconeri belum mencapai kesepakatan dengan Paris Saint-Germain terkait pembelian permanen.
Juara Eropa tersebut dikabarkan mematok harga Kolo Muani sebesar EUR 60 juta, tetapi mungkin bersedia menegosiasikan kesepakatan pinjaman lain yang mencakup kewajiban pembelian.
Kolo Muani tampaknya menginginkan Juve, tetapi raksasa Liga Italia itu harus melakukan beberapa langkah sebelum mereka dapat mempertimbangkan untuk mendatangkan pemain PSG ini untuk musim 2025/2026 dan seterusnya.
Selanjutnya ada Iliman Ndiaye (Everton). Bukan hanya Son yang akan dicari Spurs untuk digantikan di bulan terakhir bursa transfer. Cedera ACL James Maddison akan membuatnya absen dalam waktu lama, dan sangat penting bagi mereka untuk mengisi kekosongan kreatifnya, mengingat Dejan Kulusevski juga absen.
Ndiaye dari Everton adalah opsi di sisi kiri lapangan, tetapi ia bisa membantu Spurs meraih dua kemenangan sekaligus. Profilnya sama sekali tidak seperti Son dan Maddison, namun cukup fleksibel untuk memainkan berbagai peran dalam sistem yang dipimpin Frank.