LONDON – Liverpool kalah di markas Chelsea, Minggu (5/10) dini hari WIB. Kemenangan dramatis Chelsea 2-1 atas Liverpool di Stamford Bridge diyakini menjadi titik penting dalam membangun kedekatan antara manajer Enzo Maresca dan para pendukung klub.
Dalam keterangannya, asisten pelatih Willy Caballero mengatakan, kemenangan di menit akhir seperti itu dapat mempererat hubungan emosional antara Maresca dan suporter.
“Saya percaya Enzo sudah memiliki koneksi yang baik dengan para pendukung, tetapi setiap kemenangan di detik terakhir, apalagi melawan tim besar seperti Liverpool atau Arsenal, selalu memberi tambahan semangat dan kebanggaan,” ujar Caballero dikutip dari laman resmi klub.
Baca Juga:Penuh Haru dan Inspirasi, Peluncuran Buku 'Spiritabilitas' Karya Difabel Muhammad Dewana FahrizalPormas Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon Digelar, Ini Cabang Olahraga Yang Dipertandingkan
Moises Caicedo membawa Chelsea unggul lebih dulu lewat tendangan jarak jauh yang spektakuler pada babak pertama. Cody Gakpo kemudian menyamakan kedudukan di menit ke-63, sebelum pemain muda Estevao Willian memastikan kemenangan The Blues lewat gol di menit ke-95.
Gol tersebut disambut selebrasi liar dari Maresca yang berlari di sepanjang garis lapangan. Aksi penuh emosi Maresca membuatnya diganjar kartu merah oleh wasit Anthony Taylor, sehingga ia tidak menghadiri sesi konferensi pers pascalaga.
Sebagai gantinya, Caballero berbicara kepada media dan menjelaskan bahwa euforia tersebut menunjukkan betapa pentingnya kemenangan itu bagi seluruh tim.
“Dalam 30 menit terakhir, seluruh penonton ikut mendorong dan benar-benar hidup dalam pertandingan. Itulah yang ingin kami ciptakan, suasana yang sulit bagi tim tamu, tetapi memberi kami tenaga ekstra untuk terus berjuang sampai akhir,” katanya.
Ia berharap suasana seperti itu bisa terus terbangun di pertandingan-pertandingan berikutnya. “Semoga kami bisa menciptakan atmosfer seperti ini lagi dan lagi. Kami tahu para pendukung selalu ada untuk kami,” ujar mantan kiper asal Argentina itu menambahkan.
Setelah menelan tiga kekalahan beruntun untuk pertama kalinya dalam karier kepelatihan, Arne Slot mengaku frustrasi dengan situasi timnya saat ini. “Saya tahu kami sedang dalam situasi sulit. Ini bukan hasil yang diinginkan siapa pun,” ujar Slot seperti dikutip dari Daily Mail Sport.