Diskusi di Radar Cirebon, Kaesang Sebut PSI Masih Harus Kerja Keras di Jabar

kaesang berkunjung ke radar cirebon
Jajaran DPP PSI yang dipimpin langsung Ketua Umum Kaesang Pangarep berkunjung ke Radar Cirebon, Senin (20/10/2025). Foto: seno dwi priyanto-radar cirebon.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID- Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, mengakui bahwa kekuatan PSI di wilayah Jawa Barat belum sekuat di provinsi lain seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, atau di wilayah Sulawesi. Hal itu dikemukakan Kaesang saat hadir bersama jajaran DPP PSI di Graha Pena Radar Cirebon, Senin (20/10/2025).

Dalam kunjungan sekaligus diskusi tersebut, Kaesang menegaskan bahwa dirinya dan seluruh kader PSI akan terus bekerja keras untuk memperkuat basis dukungan di Jawa Barat. Menurutnya, provinsi ini memiliki potensi politik yang besar dan strategis dalam peta nasional. Jawa Barat merupakan provinsi dengan pemilih terbanyak di Indonesia.

“Kami akui PSI di Jawa Barat belum sekuat di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tapi ke depan, kami akan kerja lebih keras lagi untuk menjadikan PSI kuat di Jawa Barat,” ujar Kaesang di hadapan jajaran redaksi Radar Cirebon.

Baca Juga:BLT Tambahan Cair Hari Ini, Tepat 1 Tahun Prabowo-Girban, Termasuk Program Magang NasionalBKPSDM Kabupaten Cirebon Verifikasi Perpanjangan Kontrak PPPK Generasi Pertama

Kaesang menjelaskan, tantangan di Jawa Barat memang cukup berbeda dibanding wilayah lain. Selain tingkat kompetisi politik yang tinggi, karakter pemilih yang sangat beragam membuat strategi pendekatan harus disesuaikan. “Kami akan lebih banyak ke bawah, mendengarkan aspirasi masyarakat dan menghadirkan program yang benar-benar relevan dengan kebutuhan warga Jawa Barat,” tambahnya.

Sejumlah langkah telah dilakukan. Salah satunya adalah kehadiran Wakil Bupati Purwakarta Abang Ijo Hapidin sebagai Ketua DPW PSI Jawa Barat yang diyakini akan memperkuat basis suara partai di Provinsi Jawa Barat. “Kami masih butuh suara masyarakat Jawa Barat,” ujar Kaesang.

MENGURUS ANAK MUDA

Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden ke-7 Joko Widodo itu juga menegaskan bahwa PSI kini bukan hanya partai anak muda, melainkan partai yang memikirkan anak muda. “Kalau ada anak muda yang siap, kami akan beri ruang. Ketua DPW PSI rata-rata masih berusia 20-an tahun. Bahkan Ketua DPW PSI Sumatera Barat itu usianya hanya setahun di bawah saya,” kata Kaesang.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Harian DPP PSI Ahmad Ali menambahkan, PSI menjadikan anak muda sebagai segmen utama, bukan sekadar slogan. Menurutnya, PSI tengah menyiapkan infrastruktur politik bagi generasi muda agar mereka memiliki ruang berpartisipasi. “Generasi muda harus melihat politik sebagai harapan, bukan milik kelompok tertentu,” ujar mantan Wakil Ketua Umum Partai NasDem itu.

0 Komentar