RADARCIREBON.ID – Teka-teki siapa sosok yang menjadi pengganti direktur utama Bank Jabar Banten (BJB) terjawab sudah. Dia adalah Ayi Subarna yang menggantikan Yusuf Saadudin karena meninggal dunia.
Seperti di ketahui, suasana duka cita masih menyelimuti keluarga besar PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, atau yang lebih dikenal Bank BJB. Direktur Utama perseroan ini, Yusuf Saadudin, meninggal dunia pada Jumat, 14 November 2025.
Melalui siaran persnya, dewan komisaris, direksi dan seluruh karyawan BJB menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Yusuf Saadudin.
Baca Juga:Identitas Warga yang Tewas Tertemper Kereta Api Harina di Kanci Kulon CirebonKonflik Keraton Solo, Ada 16 Paugeran untuk Duduki Tahta Raja Kasunanan, Jadi Ganjalan Purbaya
“Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tulis siaran pers Bank BJB.
Demi kesinambungan operasional, BJB telah menunjuk Ayi Subarna sebagai Direktur Pengganti Direktur Utama. Ayi merupakan “orang dalam” di BJB. Dia menjabat sebagai Direktur Operasional dan Teknologi Informasi.
Penunjukan Ayi itu sebagai bagian dari komitmen penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Juga dalam rangka untuk memastikan kesinambungan operasional Bank BJB.
Di jabatan barunya, Ayi akan menjadi orang nomor 1 di BJB dalam jangka waktu 6 bulan ke depan. Sampai efektifnya direktur utama definitif ditetapkan.
Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Surat dengan Nomor 0565/SK/DIR-CSE/2025 tanggal 15 November 2025 itu berisi tentang Pembagian Tugas dan Wewenang Direksi PT Bank BJB, Tbk.
Walau tanpa Dirut, dalam siaran pers itu juga disebutkan, jika seluruh layanan dan kegiatan operasional tetap berjalan dengan normal dan terkendali. Semua layanan langsung dilakukan oleh para direksi yang lainnya.
Bank ini juga berkomitmen terus memberikan informasi resmi kepada publik melalui kanal komunikasi korporasi yang terverifikasi. Selain itu mengimbau seluruh pihak untuk merujuk pada sumber resmi itu.
Baca Juga:Konflik Keraton Solo, Ada 16 Paugeran untuk Duduki Tahta Raja Kasunanan, Jadi Ganjalan PurbayaDitunjuk Dedi Mulyadi, Helmy Yahya Batal Jadi Komisaris Bank BJB karena Ada Novum di OJK
Disebutkan, penunjukan Direktur Pengganti Direktur Utama merupakan langkah strategis. Dalam rangka menjaga stabilitas dan memastikan keberlanjutan arah transformasi Perseroan.
Bahkan dengan kepemimpinan yang solid dan pengalaman mendalam, BJB yakin dapat terus tumbuh kuat. Terutama dalam memperkuat fundamental bisnis, dan melanjutkan agenda strategis yang telah dirintis.
