7 Langkah saat Barang Tertinggal di Kereta Api, yang Pertama Banyak Dialami Penumpang

Petugas KAI memberikan barang yang tertinggal kepada pemiliknya. --FOTO: HUMAS PT KAI DAOPS 3 CIREBON
Petugas KAI memberikan barang yang tertinggal kepada pemiliknya. --FOTO: HUMAS PT KAI DAOPS 3 CIREBON
0 Komentar

Ayep Hanapi mengatakan, jumlah pelanggan kereta api saat ini terus mengalami peningkatan. Hal ini  seiring dengan makin membaiknya penanganan wabah Covid-19, serta dibukanya berbagai pembatasan mobilitas yang dilakukan pemerintah.

Ayep menjelaskan, adanya layanan seperti WiFi di stasiun, ruang tunggu yang nyaman, kamera CCTV di berbagai titik, serta penambahan fasilitas lainnya, menjadi faktor yang mendorong masyarakat memilih kereta api sebagai moda angkutan utama.

Meningkatnya volume angkutan kereta api, berdampak juga pada meningkatnya jumlah data barang tertinggal yang telah diamankan oleh petugas.

Baca Juga:BPK Audit SKPD di Kota Cirebon Secara Langsung, Ternyata Ini AlasannyaDaftar 5 BUMN Holding Inhan saat Raker di Cirebon

“Di Daop 3 Cirebon, tercatat, sebanyak 224 barang tertinggal, yang berhasil diamankan petugas, dan telah dimasukkan pada database sistem Lost and Found selama periode Januari–Desember 2022,” kata Ayep.

Dari jumlah tersebut,  semua barang temuan sudah kembali ke pemiliknya. Barang tertinggal yang ditemukan tak jarang merupakan jenis barang berharga seperti laptop, perhiasan, telepon seluler, tas, dompet hingga paspor WNA.

Ayep berharap kepada para pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barangnya di dalam kereta api, atau tertinggal di lingkungan stasiun, dapat melaporkan kepada petugas.

Antara lain kondektur, yang sedang berdinas di atas kereta api atau petugas pengamanan yang ada di stasiun, atau dapat melalui Contact Center KAI 121.

Petugas pengamanan stasiun, menurut Ayep, selalu melakukan pemeriksaan secara berkala di area-area ruang tunggu dan di atas KA. Terlebih pada saat kereta api tiba di stasiun tujuan akhir.

Petugas akan melakukan pengecekan di setiap rangkaian untuk memastikan tidak ada barang bawaan penumpang yang tertinggal.

Untuk itu, apabila ada laporan dari pelanggan mengenai barang bawaan tertinggal, petugas KAI akan melakukan koordinasi dan pencarian.

Baca Juga:Dapil Kota Cirebon Jadi 5, Apakah Ini Ideal? Simak Penjelasan BawasluUpdate dari Ridwan Kamil, Ini yang Sedang Dilakukan agar BIJB Kertajati Siap Berangkatkan Jamaah Haji 2023

Jika dapat ditemukan saat itu juga, maka langsung diserahkan kembali kepada pelapor. Jika barang belum bisa ditemukan, lanjut Ayep, akan dilakukan konfirmasi melalui telepon kepada pelapor terkait perkembangan penanganan barang tertinggal yang dilaporkan.

0 Komentar