Akses Jalan Menuju Pesantren Raudlatul Mubtadiin Terancam Putus, Ajukan Perbaikan ke BBWS Belum Ada Respons  

Akses jalan menuju Pesantren Raudlatul Mubtadiin di Dusun Rimbo Desa Leuwikujang Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka terancam putus akibat abrasi Sungai Ciwaringin
NYARIS PUSTUS: Akses jalan menuju Pesantren Raudlatul Mubtadiin di Dusun Rimbo Desa Leuwikujang Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka terancam putus akibat abrasi Sungai Ciwaringin/ONO CAHYONO/Radar Majalengka
0 Komentar

MAJALENGKA.RADARCIREBON.ID – Akses jalan menuju Pesantren Raudlatul Mubtadiin Desa Leuwikujang Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka terancam putus akibat abrasi Sungai Ciwaringin.

Jalan di Blok Rimbo RT 01 RW 02 yang menghubungkan Balai Desa Leuwikujang menuju Pontren KH Amirudin Azis tersebut kondisinya semakin memprihatinkan.

Abrasi Sungai Ciwaringin kembali terjadi setelah luapan sungai tersebut mengikis bibir sungai.

Baca Juga:Bupati Orang Pertama yang Di-coklit, Jumlah Hak Pilih di Majalengka Diperkirakan Mencapai 1 Jutaan  Jika Sistem Proporsional Tertutup, Banyak Bacaleg di Majalengka Mundur  

Peristiwa tersebut terjadi Jumat-Sabtu, 10-11 Februari 2023 kemarin akibat intensitas curah hujan yang tinggi di wilayah Majalengka mengakibatkan jalan tersebut longsor.

Lokasi yang tepatnya berada di pinggir Sungai Ciwaringin itu mengalami longsor pada Sabtu lalu 11 Februari 2023. Tebing jurang sekitar 20 meter yang mengakibatkan longsor itu kini sebagiannya sudah merembet sisi dan badan jalan.

Akibatnya kondisi jalan hanya tersisa sekitar 20 centimeter dari longsoran. Warga sekitar berinisiatif dengan memasang sejumlah bambu yang dibuat dengan seadanya.

Kepala Desa Leuwikujang, H Juhaeni mengungkapkan, peristiwa tersebut pertama kali terjadi pada tahun 2012 silam. Sudah puluhan tahun kondisi jalan tersebut tidak mendapatkan sentuhan perbaikan secara permanen.

“Setiap tahunnya abrasi terus terjadi saat memasuki musim penghujan. Tahun ini sudah tiga kali, dan yang paling parah akhir pekan kemarin,” kata Enjo sapaan akrabnya, Senin 13 Februari 2023.

Pemerintah Desa (Pemdes) Leuwikujang sudah berupaya secara maksimal mengusulkan sejumlah bantuan kepada dinas terkait untuk mengatasi persoalan abrasi di Jalan Rimbo tersebut. Tahun 2016 lalu mendapatkan alokasi perbaikan dari dinas terkait melalui bronjong yang menghabiskan biaya ratusan juta.

Namun bronjong kawat itu tidak kuat menahan hantaman air Sungai Ciwaringin mengakibatkan kembali jebol. Bronjong didapat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka.

Baca Juga:SMK Karnas Sindangwangi Sukses Gelar GSK Ke-5, Ini Daftar Juara Lengkap dengan Nama SekolahnyaPusat Gempa Majalengka di Desa Cipaku Kecamatan Kadipaten, Guncangan Dirasakan di Desa Buahkapas

“Sementara kewenangan memperbaiki abrasi Sungai Ciwaringin itu BBWS. Kami (pemdes) sudah mengusulkan beberapa kali ke BBWS namun tidak kunjung mendapatkan sentuhan perbaikan permanen. Padahal sudah puluhan tahun kondisi ini dibiarkan,” tegas Enjo.

Pemdes bersama para warga sekitar melakukan kerja bakti memasang sejumlah bambu dan spanduk guna tidak adanya kendaraan roda empat yang melintasi jalan itu. Kondisi jalan tersebut tidak bisa dilalui roda empat karena dikhawatirkan ambles.

0 Komentar