Soal Gagal Bayar, Aliansi Mahasiswa Kuningan Unjuk Rasa di DPRD, Sampaikan 6 Tuntutan

Soal Gagal Bayar, Aliansi Mahasiswa Kuningan Unjuk Rasa di DPRD, Sampaikan 6 Tuntutan
UNJUK RASA: Para mahasiswa menyampaikan tuntutan kepada DPRD Kabupaten Kuningan, Senin (13/2).  Foto: Alehandro/radar kuningan
0 Komentar

RADARCIREBON.ID –  Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kuningan Punya Ruang, melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Kuningan, Senin  13 Februari 2023. Unjuk rasa ini terkait usulan pembentukan pansus gagal bayar oleh fraksi-fraksi hingga TPP ASN dan sertifikasi guru yang belum dibayarkan.

Aliansi Mahasiswa Kuningan dalam unjuk rasa menyampaikan 6 poin tuntutan yang dilayangkan saat menemui pimpinan dewan. Pada kesempatan itu mereka diterima langsung oleh Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy di ruang utama sidang paripurna.

Tuntutan pertama, mahasiswa meminta membuka seluas-luasnya langkah komprehensif yang akan dilakukan eksekutif dalam permasalahan gagal bayar atau tunda bayar.

Baca Juga:UIN Sunan Kalijaga Anugerahkan Gelar Doktor kepada KH Yahya Cholil Staquf, Sudibyo dan Kardinal MiguelKasus Pengeroyokan Istri Siri, Polisi Tetapkan 3 Tersangka Termasuk Istri Sah

Aliansi Mahasiswa Kuningan mendesak SKPD melakukan rasionalisasi program tanpa mengurangi kualitas pelayanan. Termasuk mendesak DPRD agar pansus yang dibentuk dapat mencari akar persoalan, sehingga gagal bayar ini tidak terulang pada tahun berikutnya.

Tak hanya itu, mahasiswa mendesak agar pansus yang dibentuk membuka secara transparan mengenai temuan pada proses kajian pelaksanaan pansus. Bahkan pemda didesak segera membayar utang sesuai dengan batas waktu yang telah dijanjikan.

Massa menuntut Bappeda dan Bappenda Kabupaten Kuningan untuk membenahi komunikasi dan manajemen perencanaan program maupun anggaran. Terakhir, massa menuntut DPRD Kabupaten Kuningan untuk segera membuat pansus dalam penyelesaian persoalan tersebut.

Aliansi Mahasiswa Kuningan meminta seluruh fraksi harus menyetujui dan hadir. Kemudian menekankan agar DPRD membuat suatu kesepakatan berupa pakta integritas dengan koalisi massa aksi.

Salah seorang massa aksi, Muhamad mengatakan, jika kedatangan para mahasiswa hanya ingin mengawal bersama soal tindak lanjut atas penyelesaian utang Pemda  Kuningan. Bukan bicara sepakat atau tidak sepakat dalam usulan pembentukan pansus tersebut.

“Mari kita kawal bersama-sama ke depan seperti apa. Kegiatan hari ini akan menjadi nafas panjang bagi kami Aliansi Mahasiswa Kuningan,” ucapnya.

Sementara peserta aksi yang lain yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kuningan, Alfad mengajak, agar mahasiswa yang berada di Kuningan untuk bersama-sama bergabung dalam mengawal proses penyelesaian utang pemda.

0 Komentar