Bertekad Kembalikan Kejayaan Industri Rotan

apr-rotan karvala (1)
INGIN BERJAYA LAGI: Para pemuda Desa Leuwilaja, Sindang Wangi ini bertekad mengangkat kembali kejayaan industri rotan yang sempat meroket tahun 1997-2004. Mereka memunculkan berbagai inovasi dalam memasarkan rotan ini. FOTO: APRIDISTA SITI RAMDHANI/RADAR CIREBON
0 Komentar

MINIMNYA
ketertarikan generasi muda terhadap industry rotan, menjadi perhatian khusus para
pemuda Desa Leuwilaja, Sindang Wangi. Untuk itu, sekelompok pemuda tersebut
berinovasi dalam memasarkan rotan. Mereka berharap industri rotan di desanya
bisa naik lagi.

Ketua
Komunitas Karvala, Asep Saepullah mengungkapkan, dengan hadirnya Bandara
Internasional Jawa Barat, menjadi salah satu peluang dalam mengenalkan kembali
rotan dan menjadikannya daya tarik bagi wisatawan.

Pada
April tahun lalu, mereka membentuk komunitas bernama Karvala untuk memulai
produksi rotan dan memasarkannya. Dibangun oleh lima pemuda,  sasaran utama pada awalnya untuk memproduksi
berbagai merchandise oleh-oleh para wisatawan.

Baca Juga:Ekspor Lesu, Tahun 2020 Industri Rotan Masih NolABK Perahu Terbalik Asal Cirebon Belum Ditemukan

“Saya
melihat sudah ada bandara. Namun produksi cinderamata di sini belum banyak. Jadi,
saya rasa rotan bisa jadi produk yang dibawa untuk cinderamata,”  terangnya, kemarin.

Dengan
memproduksi rotan berupa sandal, tas, dan aneka gantungan kunci. Pihaknya pun
telah memasarkan produk rakitan rotannya secara online melalui media sosial dan marketplace.
Dihargai mulai dari kisaran Rp30 ribu hingga Rp500 ribu. Kini, pihaknya sudah
mendapatkan omzet mencapai Rp2 hingga Rp3 juta. “Di bulan ketiga baru ada
peminatnya dari luar daerah,” ungkapnya.

Hingga
kini, pihaknya akan mulai fokus kepada pembuatan cinderamata dari rotan.
Menurutnya, melalui ini pihaknya bisa mengenalkan produk rotan ke berbagai
wisatawan. Dia optimis, dengan  keberadaan BIJB, Ciayumajakuning bisa menjadi
destinasi wisatawan mancanegara dan memiliki pangsa pasar yang luas untuk
industri ini.

“Saat
ini, kami sudah menjadi binaan KPw BI Cirebon dan sedang mengurus perizinan
untuk Go Ekspor. Semoga jangkauan pasar lebih luas. Dari pemuda di sini, bisa
cinta dengan rotan dan terus menggeliatkan industri rotan ini,”
pungkasnya. (apr)

0 Komentar