Habis Lebaran Buka Usaha? Yuk Cari Modal lewat KUR BRI Cicilan 300 Ribuan, Ini Tabelnya!

Tabel KUR BRI
Saat BRI Salurkan KUR hingga Rp270 Triliun, Apa Saja Ketentuan yang Berubah? Simak Lengkap dengan Tabel Angsuran Ringannya di Sini. Foto: IST.
0 Komentar

ANDA yang ingin buka usaha setelah lebaran ini, yuk ajukan modal lewat KUR BRI cicilan 300 ribuan per bulan.

KUR BRI cicilan 300 ribuan per bulan tentu ringan bagi Anda yang ingin membuka usaha di rumah atau merintis bisnis kecil-kecilan.

BRI memang sudah terkenal dengan pinjaman KUR yang bunganya rendah dan banyak disukai para pelaku UMKM. Karena itu, yang butuh modal usaha, KUR BRI cicilan 300 ribuan bisa jadi solusinya.

Baca Juga:BLT Nyasar ke ASN Pemkab Cirebon, Kini Uangnya Harus DikembalikanTERNYATA MUDAH! Ini Cara Menjual Uang Koin Kuno dan Penjelasan Pihak BI

Perlu diketahui, pada 2023 ini KUR BRI dibuka sejak awal Maret 2023. Dan sampai April 2023 ini masih berjalan yang dikenal dengan nama KUR BRI 2023.

Silakan simak lengkap dalam artikel ini, termasuk tabel angsuran per bulannya.

Dalam keterangannya sejak awal Maret 2023 lalu, Ia mengatakan bahwa suku bunga pada KUR BRI 2023 mengalami perubahan.

“Sebelumnya KUR itu bisa diberikan kepada nasabah tidak ada konsep graduasi,” kata Asep Nugraha Sukma dalam keterangan resminya.

“Jadi kalau dulu KUR mikro dan KUR kecil yang di atas Rp10 juta sampai Rp500 juta, suku bunganya sama-sama 6%. Tetapi di ketentuan yang terbaru di 2023, dilakukan graduasi,” bebernya.

BRI sendiri pada 2023 ini menerima alokasi KUR hingga Rp270 triliun dari total yang dialokasi pemerintah sebesar Rp450 triliun.

Alokasi KUR untuk BRI juga sudah disampaikan Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari dalam keterangan resmi yang diterima Radar Cirebon sejak Selasa 7 Maret 2023.

Baca Juga:Ini Tanggal Puncak Arus Balik Kedua, Kemenhub Prediksi Masih MeningkatKASUS ASUSILA, Awalnya Vonis Ringan, Oknum Polisi Cirebon Kota Kini Kena 20 Tahun Penjara

“Jadi untuk BRI sendiri, untuk KUR BRI 2023 kami menerima alokasi penyaluran KUR hingga Rp270 triliun,” kata Supari.

0 Komentar