Hampir 300 Ribu Guru Honorer Diangkat Menjadi PPPK, Sudah Berhak Mendapat Gaji dan Tunjangan

nasib-guru-pppk
Ya ampun! Nasib guru PPPK peserta seleksi 2022 terkatung-katung, tak ada kejelasan/Istimewa.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Hingga awal 2023 sudah ada hampir 300 ribu guru honorer yang diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.

Sebagaimana dikatakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, sebanyak lebih dari 293 ribu guru honorer telah diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui program ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.

Program ASN PPPK tersebut diselenggarakan bersama kementerian atau lembaga terkait dan pemerintah daerah,” ujar Nadiem Anwar Makarim di Jakarta, Kamis 23 Februari 2023.

Baca Juga:Suzuki Grand Vitara Kembali Mengaspal, Medium SUV Bermesin 1.500 cc yang EfisienSelamat, Komunitas Bengkel Las Kuningan Merayakan 1st Anniversary 

Dikatakan Nadiem Makarim, Kemendikbudristek selalu berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan guru sehingga menunjukkan hasil yang menggembirakan.

Pengadaan ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK ini telah membawa hasil yang positif. Namun demikian pihaknya berpesan kepada Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nunuk Suryani yang belum lama dilantik untuk terus menjalankan program peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan.

Nadiem menegaskan Kemendikbudristek harus memastikan guru yang diangkat menjadi pegawai pemerintahan terjamin kompetensi dan kualitasnya. Termasuk mengawal mulai dari perekrutan guru PPPK.

Pada kesempatan itu, Nadiem juga meminta kepada Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam rangka memenuhi kebutuhan Guru dan Tenaga Kependidikan yang berkualitas di seluruh Indonesia.

Guru dan Tenaga Kependidikan yang berkualitas harus terwujud karena Kemendikbudristek memiliki prioritas lain yakni mewujudkan sistem manajemen talenta yang lebih terorganisir dan terstruktur.

Nadiem meyakini sistem yang lebih terorganisasi dan terstruktur akan mendukung peningkatan signifikan pada capaian prestasi pelajar Indonesia di ajang talenta tingkat nasional dan internasional.

Berdasarkan data tahun lalu, terdapat lebih dari 4.000 prestasi yang berhasil ditorehkan Indonesia pada berbagai ajang kompetisi.

Baca Juga:Minat Jadi Pejabat? Nih Ada 63 Jabatan yang Kosong di Kabupaten KuninganUPDATE, Hingga Sore Tadi Kakek Sarka Yang Diduga Hanyut di Sungai Cisanggarung Belum Ditemukan

Pencapaian itu pun mendorong Kemendikbudristek untuk membuka ruang lebih besar bagi anak-anak Indonesia agar dapat menyalurkan bakat dan minatnya guna memastikan mereka mendapatkan apresiasi yang layak.

0 Komentar