India-Tiongkok Bentrok, 3 Tentara Tewas

India-Tiongkok Bentrok, 3 Tentara Tewas
Foto yang dirilis pada 16 Oktober 2016, Perdana Menteri India Narendra Modi (depan) dan Presiden Tiongkok Xi Jinping berjabat tangan dengan para pemimpin di KTT BRICS di Goa, India. Setidaknya tiga tentara India, termasuk seorang perwira militer senior, telah tewas dalam konfrontasi dengan tentara Tiongkok di sepanjang perbatasan mereka yang diperdebatkan di Himalaya di mana ribuan tentara di kedua belah pihak telah berhadapan selama lebih dari sebulan, kata tentara India. Militer mengatakan dalam sebuah pernyataan Selasa, 16 Juni 2020, bahwa "aksi kekerasan" terjadi di lembah Galwan di wilayah Ladakh pada Senin malam "dengan korban di kedua sisi." (Foto AP/Manish Swarup, File)
0 Komentar

LADAKH – Sedikitnya tiga tentara India tewas dalam bentrokan dengan Tiongkok di perbatasan Lembah Galwan, Ladakh Senin (15/6) malam waktu setempat.
Insiden itu menyusul meningkatnya ketegangan dan pengerahan ribuan pasukan tambahan dari kedua belah pihak di kawasan perbatasan, dalam beberapa pekan terakhir.
“Pertempuran sengit terjadi Senin (15/6) malam dengan menyebabkan jatuhnya korban. Korban jiwa di pihak India termasuk seorang perwira dan dua prajurit,” kata seorang juru bicara Angkatan Darat India dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP, Selasa (16/6/2020).
Sementara, Tiongkok menuduh tentara India melintasi perbatasan yang disengketakan antara kedua negara. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian mengatakan, pasukan India melintasi garis perbatasan dua kali pada Senin kemarin.
“Tindakan tentara India itu memprovokasi dan menyerang personel Tiongkok, mengakibatkan konfrontasi fisik yang serius antara pasukan perbatasan di kedua sisi,” kata Lijian.
Ketegangan antara India dan Tiongkok belakangan ini berkobar dan semakin memanas. Selama ini, dua negara pemilik senjata nuklir itu memang sama-sama tidak pernah menegaskan batas wilayah mereka yang panjangnya mencapai 3.500 kilometer dengan baik.
Belum lama ini, ribuan tentara kedua negara terlibat dalam bentrokan di perbatasan di wilayah Ladakh India, tepat di seberang Tibet.
Perdana Menteri India Narendra Modi dan Pemimpin Tiongkok Xi Jinping pun telah berusaha untuk meredakan ketegangan pada pertemuan puncak selama dua tahun terakhir, ketika mereka sepakat untuk meningkatkan komunikasi perbatasan antara militer mereka.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) India mengatakan perdamaian dan ketenangan di wilayah perbatasannya dengan Tiongkok sangat penting untuk pengembangan hubungan bilateral.
“Kedua belah pihak juga mencatat bahwa tahun ini menandai peringatan 70 tahun pembentukan hubungan diplomatik antara kedua Negara, dan sepakat bahwa resolusi awal akan berkontribusi pada pengembangan lebih lanjut dari hubungan tersebut,” ungkap Kemlu India pada 7 Juni lalu, dikutip laman The Indian Express.
Masalah perbatasan kedua negara nantinya tak hanya dibahas di level diplomatik, tapi juga militer. Hal itu guna memastikan perdamaian dan ketenangan terwujud di wilayah perbatasan kedua negara. (der/fin)

0 Komentar