Kiper Timnas U-20 Asli Orang Majalengka, Ini Profilnya…

Daffa Fasya Dikirim ke Pare Kediri saat Sekolah di MTs Darul Ulum PUI Majalengka  
Daffa Fasya Dikirim ke Pare Kediri saat Sekolah di MTs Darul Ulum PUI Majalengka  /Istimewa.
0 Komentar

MAJALENGKA.RADARCIREBON.ID – Penjaga gawang atau kiper Timnas U-20 Daffa Fadya Sumawijaya ternyata berasal dari Kabupaten Majalengka.

Daffa bermain apik dalam laga Timnas Indonesia U-20 vs Irak pada Piala Asia U-20 2023. Tanpa penyelamatan Daffa, Timnas Indonesia U-20 bisa bobol lebih dari dua gol

Informasi yang dihimpun Radar menyebutkan, Daffa tinggal bersama orang tuanya di Perum Sindangkasih Kelurahan Sindangkasih Kecamatan Majalengka.

Baca Juga:Inilah Cara Mudah Dapat Saldo DANA Gratis Rp3.000.000 dengan Aplikasi BNC Digital BankINFO PENTING! KUR BRI 2023 juga Terbuka untuk Calon TKI yang akan Berangkat Kerja ke Luar Negeri

Ketika masih bocah Daffa pernah berlatih di SSB Melati Jaya Kelurahan Sindangkasih.

Kemudian memasuki usia 15 tahun Daffa berlatih di SSB Asag Biha Kelurahan Babakanjawa Majalengka.

Manajer SSB Asag Biha, Arief Chaidir menyebutkan saat masuk, Dafa bukan sebagai kiper.

Tapi karena Daffa memiliki postur tinggi, pelatih Agus Budi Santoso alias Babeh Agus menyarankan menjadi penjaga gawang.

Dan, ternyata kiprahnya di bawah mistar gawang membawanya menjadi kiper Timnas U-20 yang dilatih Shin Tae-yong.

Arif menceritakan, Daffa kelahiran 7 Mei 2004 memiliki tinggi badan 184 cm. Pada usia 15 tahun Daffa mengikuti ajang Piala Kemenpora RI.

Daffa juga mengikuti kompetisi Elit Pro Academy EPA U-18 program seleksi Garuda Select jilid 4 yang diasuh oleh Dennis Wise dan Des Walker.

Baca Juga:28 Anak Sekolah MTs di Majalengka Diperiksa, Ternyata yang Sehat Cuma 5 OrangKemenag Majalengka Belum Berani Sosialisasi Biaya Haji Turun, Kenapa?

Dalam program tersebut Daffa bersaing dengan Andre Arido Giovani yang sebelumnya juga mengikuti Garuda Select jilid 3.

Lalu Daffa direkrut Borneo FC sebagai kiper U-18. Kemudian masuk Timnas U-20 karena menggantikan  Cahya Supriadi yang cedera.

Arif mengakui Daffa menjadi kipet timnas juga berkat peran dari manajer SSB Bina Sentra Cirebon H Subagja. Ia mengaku bangga ada anak Majalengka yang menjadi pemain  timnas sepakbola.

‘Semoga kiprah Daffa di timnas  bisa mengangkat prestasi sepak bola tanah air,” harapnya.

Sementara itu pada laga pertama Timnas U-20 Indonesia menelan kekalahan 0-2 dari Irak dalam babak penyisihan Grup A Piala Asia U20 2023.

0 Komentar