KONFLIK PKB Cirebon Panas, 34 DPAC Ancam Mundur dari Kepengurusan

konflik
Konflik PKB Kabupaten Cirebon diwarnai dengan ancaman pengunduran diri 34 DPAC dari kepengurusan. Foto: Samsul Huda/Radarcirebon.id
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID – Konflik internal PKB Kabupaten Cirebon makin meruncing. Kemarin, 34 DPAC PKB kembali mengambil sikap. Mereka mengancam mundur dari kepengurusan.

Sikap itu disampaikan langsung para DPAC saat konferensi pers di Kawasan Grage City Mall Kota Cirebon, kemarin.

Ancaman itu menyusul keputusan DPP PKB atas pergantian Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon beberapa waktu lalu. Mereka menuntut agar SK pergantian ketua DPC dibatalkan.

Baca Juga:Jadi Syarat Pemekaran, PDIP Jabar Dorong Benahi Infrastruktur Wilayah InbarSAMBUT Mudik Lebaran 2023, Polres Indramayu Segera Tutup U-Turn Ilegal di Jalur Pantura

Ketua DPAC PKB Kecamatan Pabuaran, Sirojudin Munir mengatakan, para ketua DPAC sudah membahas terkait konflik yang terjadi dan sikap yang akan diambil.

Namun, sikap para DPAC ini bukan sedang membela R Hasan Basori (RHB) dan bukan karena tidak suka dengan Ketua DPC yang baru, H Jamil Abdul Latief.

“Kami menyoroti alasan pergantian ketua DPC. Sangat disayangkan. Karena RHB sudah menata kepengurusan PKB dengan baik sampai bawah. Nah kami sudah nyaman bekerja dengan RHB tapi kenapa tiba-tiba diganti?,” kata Sirojudin.

Memang, SK penunjukan ketua DPC PKB itu kewenangan DPP. Tapi, orang yang ditunjuk adalah kader yang memiliki kemampuan dan dukungan dari bawah, agar mesin partai bisa berjalan dengan semestinya.

Namun, jika kondisinya seperti sekarang ini, pergantian Ketua DPC PKB dari RHB ke Jamil Abdul Latief, maka harus memulai kembali dari nol.

“Apalagi hajat pesta demokrasi baik Pemilu, Pileg, maupun Pilkada sudah di depan mata,” ungkapnya.

Ketua DPAC PKB Kecamatan Karangsembung, Mohamad Yusuf mengaku sangat menyayangkan sikap DPP yang telah melakukan pergantian ketua DPC.

Baca Juga:TOK! KPU Indramayu Tetapkan DPS Pemilu 2024, Ada 293 Ribu Lebih Pemilih Baru Polres Indramayu Lumpuhkan Kawanan Begal, 2 Pelaku Didor  

Ia pun mengkhawatirkan, dalam perhelatan pemilu mendatang, suara PKB akan anjlok.

Padahal, kata Yusuf, sebenarnya dengan ditunjuknya RHB saat Muscab PKB sebagai Ketua DPC karena yang bersangkutan mampu mendulang suara yang luar biasa.

Namun, belum selesai masa jabatannya satu periode tetiba diganti tanpa ada alasan sama sekali.

0 Komentar