SAMBUT Mudik Lebaran 2023, Polres Indramayu Segera Tutup U-Turn Ilegal di Jalur Pantura

mudik-lebaran
Kapolres Indramayu AKBP Dr Fahri Siregar SH SIK MH memberikan penjelasan terkait persiapan mudik Lebaran 2023. Foto: Anang Syahroni/Radarcirebon.id
0 Komentar

INDRAMAYU, RADARCIREBON.ID – Menyambut arus mudik Lebaran 2023, Polres Indramayu akan menutup sebanyak u-turn (arah putar balik) ilegal di sepanjang jalur pantura.

Hal itu disampaikan Kapolres Indramayu AKBP Dr M Fahri Siregar SH SIK MH pada Radarcirebon.id, belum lama ini.

“U-turn ilegal akan ditutup secara permanen dan kami akan siapkan u-turn sesuai kebutuhan masyarakat sekitar. Untuk jumlahnya tunggu konfirmasi lebih lanjut, minggu depan akan ada survei terakhir,” kata Kapolres Fahri Siregar.

Baca Juga:TOK! KPU Indramayu Tetapkan DPS Pemilu 2024, Ada 293 Ribu Lebih Pemilih Baru Polres Indramayu Lumpuhkan Kawanan Begal, 2 Pelaku Didor  

Selain akan menutup u-turn ilegal, pihaknya telah melakukan mapping titik mana saja yang berpotensi menimbulkan kemacetan di saat arus mudik di Jalan Pantura Kabupaten Indramayu.

“Kita sudah mapping ada 5 titik yang pontensi timbul kemacetan saat arus mudik, mulai dari Sukra sampai Sukagumiwang, yaitu Pasar Sukra, Pasar Eretan, Pasar Patrol, Pasar Cilet, dan Pasar Tulungagung,” terangnya.

Untuk mengantisipasi terjadi kemacetan selama arus mudik dan balik, Polres Indramayu akan menempatkan Pos PAM untuk memberikan mengatur arus lalu lintas.

Sementara, terkait pemberlakuan one way masih menunggu informasi dari Korlantas Polri.
Menurutnya, saat diberlakukan one way ada ruas jalan yang tidak bisa dilintasi. Untuk itu, Polres Indramayu sudah berkoordinasi dengan pengelola rest area, dan pengelola jalan tol.

Dari Indramayu, lanjutnya, akan dialihkan ke Karangampel timur sampai wilayah jalan Yos Sudarso Kota Cirebon sampai Brebes. “Pengalihan arus secara situasional,” tandasnya.

Sementara terkait kondisi jalan, lanjut Fahri, Polres Indramayu telah melakukan survei, dimana masih terdapat jalan pantura dalam perbaikan sepanjang 2 kilometer.

Namun, diperkirakan sebelum pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya sudah selesai diperbaiki.

“Untuk PJU kami sudah berkoordinasi ke Dinas Perhubungan, mudah-mudahan lampu PJU yang kondisinya mati bisa diperbaiki,” tandasnya.

0 Komentar