Kursi Terakhir Petahana Dapil 3 Terancam di Pemilu 2024

dapil-3
Bendahara PDIP Kabupaten Cirebon Rudiana SE menyikapi pergeseran kursi dapil. Foto: Samsul Huda/Radarcirebon.id
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID – Pergeseran kursi di daerah pemilihan atau dapil 3 Kabupaten Cirebon bikin waswas petahana. Keberadaan kursi terakhir petahana bisa terancam.

Pasalnya, alokasi kursi pemilu 2024 mendatang berubah. Dari tujuh ke enam kursi. Perubahan tersebut membuat harga kursi di dapil 3 mahal.

Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Rudiana SE mengatakan, tidak menyoal adanya pergeseran alokasi kursi di tujuh dapil di pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga:Internal DPRD Kabupaten Cirebon Ribut, Hari Ini Rekomendasi DOB WTC DiparipurnakanDPRD Kabupaten Cirebon Batalkan Pansus Pemekaran WTC, Ini Alasannya

Sebab, lanjut Rudiana, perubahan alokasi kursi itu berdasarkan sebaran penduduk di Kabupaten Cirebon.

“KPU kabupaten awalnya mengajukan tiga skema dapil. Dan yang dipilih oleh KPU RI kondisi eksisting. Tapi dengan pergeseran kursi,” ujar Rudiana.

Waktu itu, pihaknya memberikan masukan ke KPU dengan memberikan pilihan skema 2. “Namun pada akhirnya yang dipilih skema satu, kita sih ngikut,” katanya.

Menurutnya, pergeseran kursi di dapil 3 secara otomatis membuat harga kursi tersebut menjadi mahal. Dan harga kursi termahal saat pemilu 2024 mendatang ada dua. Yakni, dapil 3 dan dapil 6.

Untuk dapil 3 sendiri, yang bikin waswas khususnya bagi petahana yang mendapat kursi terakhir dan kembali maju pada pemilu 2024 nanti.

“Kalau dapil 6 itukan sebelumnya juga enam kursi. Jadi tidak ada yang dirugikan. Nah, di dapil 3 ini yang bikin spot jantung petahana. Karena sebelumnya di dapil 3 itu tujuh kursi, berubah jadi 6,” terangnya.

Lalu petahana dari partai mana yang mendapat kursi terkahir? Anggota DPRD tiga periode itu mengatakan, jika tidak salah perolehan kursi terkahir di dapil 3 waktu pemilu 2019 lalu dari Partai Nasdem.

0 Komentar