Kuwu se-Kecamatan Waled Melakukan Aksi Urug Jalan

Kuwu se-Kecamatan Waled Melakukan Aksi Urug Jalan
AKSI DAMAI: Para kuwu se-Kecamatan Waled bersama warga sedang melakukan pengurugan salahs atu jalan poros kabupaten yang rusak parah, kemarin. Foto: Deny Hamdani/Radar Cirebon
0 Komentar

 
WALED- Kuwu se-Kecamatan Waled melakukan aksi damai bertajuk “Aksi 22222” dengan mengurug jalan poros kabupaten, Selasa (22/2).
Pasalnya, jalan penghubung Lemahabang dengan Ciledug di Desa Cikulak dan Cibogo Kecamatan Waled mengalami kerusakan yang cukup parah namun belum juga diperbaiki.
Sekjen Forum Kuwu Kabupaten Cirebon (FKKC)    Ahmad Hudori mengatakan, pihaknya sengaja menggelar aksi damai dengan melakukan pengurugan jalan yang mengalami kerusakan. “Kami prihatin karena kondisi jalan sudah rusak parah namun hingga saat ini belum ada perbaikan apapun,” ujar Ahmad Hudori yang juga Kuwu Cibogo ini, kemarin.
Dijelaskan Hudori, pihaknya melakukan pengurugan dengan anggaran berasal dari swadaya masyarakat. “Kita sudah habiskan 15 dum truk urugan untuk mengurug jalan yang rusak ini, dan ini dananya murni swadaya dari masyarakat,” ujarnya.
Ahmad Hudori sangat menyayangkan jalan poros kabupaten masih ada yang mengalami kerusakan parah. “Kita ini masih termasuk NKRI, Jawa Barat dan Kabupaten Cirebon,  tetapi mengapa masih ada kerusakan jalan separah ini namun dibiarkan belum ada perbaikan,” kata pria yang akrab disapa Hudori ini.
Akibat kerusakan jalan tersebut, lanjut Hudori, banyak pengguna jalan yang mengalami kecelakaan. “Warga sudah banyak berkorban hartanya, karena sudah banyak motor dan kendaraan lainnya yang melintas mengalami kerusakan baik motor maupun mobil,  belum lagi warga yang mengalami luka-luka akibat terjatuh akibat kerusakan jalan ini,” ungkapnya.
Sementara itu, inisiator aksi yang juga Kuwu Cikulak, Yusnaedi ST mengatakan aksi pengurugan ini sebagai bentuk keprihatinan warga terkait kerusakan jalan yang tidak juga dilakukan perbaikan.
“Kami merasa prihatin dengan kondisi jalan poros utama kabupaten. Mungkin baru ditemukan di Kabupaten Cirebon jalan porosnya rusak separah ini,” katanya.
Yusnaedi mengingatkan jika wilayahnya masih termasuk kedalam wilayah Kabupaten Cirebon. Sehingga, dia mendesak pihak-pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan jalan secara permanen. “Perlu dicatat, aksi ini untuk mengingatkan para pemangku kebijakan jika daerah ini masih Kabupaten Cirebon dan berharap bisa segera diperbaiki,” tutupnya. (den) 
 

0 Komentar