Malu dengan Kondisi Masjid Agung Sumber

dri - Bupati malu dengan kondisi masjid (2)
SUDAH DIANGGARKAN: Majid Besar Sumber rencananya mulai direvitalisasi tahun ini. Kondisi Masjid, perlu dipercantik agar tidak kalah dengan masjid besar lainnya. Dan bisa menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Cirebon. FOTO: ANDRI WIGUNA/ RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON
Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg mengakui, bentuk dan kondisi Masjid Agung
Sumber jauh di bawah masjid-masjid besar milik pemkab atau pemkot lainnya.
Kondisi itu pun kadang membuat ia malu, karena Masjid Agung Sumber harusnya
bisa lebih bagus dari kondisi saat ini.

“Ya
malu lah. Masa masjid yang letaknya persis di depan kantor pemerintahan kondisinya
tidak seperti masjid-masjid besar lainnya? Menaranya saja tidak kunjung jadi,
padahal sudah lama,” ujar Imron, kemarin.

Diakuinya,
ada beberapa kendala yang dihadapai Pemkab Cirebon terkait rencana revitalisasi
masjid tersebut. Salah satunya persoalan kewenangan, karena pengelolaan masjid
tersebut dilakukan yayasan dan bukan oleh Pemkab Cirebon.

Baca Juga:Selamat Jalan KH Tamam Kamali, Kiai yang Mewakafkan Hidupnya untuk Mengaji dan Mengajar AlquranLaut, Jalur Favorit Sindikat Narkoba

“Kalau
tanahnya punya pemkab. Kalau bangunannya sebagian ada uang masyarakat dan
yayasan. Inilah yang kemudian jadi kendala. Makanya, perlu dibahas kembali. Kita
semua yang terkait hal ini akan segera duduk bersama,” imbuhnya.

Imron
berharap setelah duduk bersama nanti, ada kesimpulan jelas terkait status
masjid tersebut. Sehingga Pemkab Cirebon bisa secara maksimal membangun masjid yang
lokasinya sangat strategis itu.

“Kalau
saya berharap, itu bisa dimiliki dan dikelola pemkab seutuhnya. Jadi, kita
tidak ada kendala. Informasi terakhir katanya sudah ada komunikasi dengan
yayasan. Yayasan hanya sebagai pengelola, tapi kita perjelas dulu biar tidak
simpang siur,” jelasnya.

Terkini,
menurut Imron, berdasarkan laporan dari Sekda Kabupaten Cirebon, Pemkab Cirebon
sudah menganggarkan untuk revitalisasi masjid tersebut. Rencananya, anggaran
yang diguyurkan paling tidak sekitar Rp3,8 miliar.

“Informasi
terakhir sudah dianggarkan dan mudah-mudahan kondisi masjid ini lebih baik dari
sebelumnya. Dan tidak kalah bagus dengan masjid-masjid besar lainnya dan bisa
sebagai kebanggaan masyarakat Kabupaten Cirebon,” ungkapnya.  (dri)

0 Komentar