Musim Hujan, Waspada DBD Pada Anak

Musim Hujan, Waspada DBD Pada Anak
Waspada DBD yang ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
0 Komentar

“Dan perhatikan buang air kecilnya. Harusnya kalau anak-anak buang air kecil setiap 3 sampai 4 jam atau 4 sampai 6 jam sekali dia harus bisa buang air kecilnya cukup,” imbuh Mulya.

Terakhir, Mulya juga mengingatkan bahwa kasus demam berdarah dengue hampir meningkat setiap 10 tahun dan mulai meningkat kembali pada 2022, walaupun jika dilihat dari angka kematian terjadi penurunan dari 41 persen di tahun 1968 menjadi di bawah 1 persen pada 2022.

Pasien harus segera ke dokter begitu merasakan gejala-gejala siklus awal DBD, agar dapat segera ditangani dengan cepat dan tepat. 

Baca Juga:Saksikan Drama Mantan Tapi Menikah yang Segera Tayang di ViuBaznas Kabupaten Cirebon Buka Beasiswa, Bisa Dapat Bantuan Sampai Semester 8

Mengingat obat untuk membunuh virus Dengue hingga saat ini belum ditemukan dan vaksin untuk mencegah DBD masih terus dikembangkan, maka cara terbaik yang dapat kita lakukan adalah melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus di lingkungan kita.

3M Plus

1. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
2. Menanam tanaman pengusir nyamuk
3. Tidur menggunakan kelambu
4. Memasang kawat kasa di lubang ventilasi
5. Menggunakan repellent/ lotion anti nyamuk
6. Tidak menggantung pakaian yang sudah dipakai
7. Memasang ovitrap/lavitrap/ mosquito trap
8. Larvasidasi di tempat yang sulit dikuras/ ditutup.

Mari bersama kita lakukan langkah-langkah pencegahan tersebut untuk mencegah penularan DBD di sekitar kita.(*).

0 Komentar