Pencarian Terhadap Kakek Sarka Dilanjut, Telusuri Sungai Cisanggarung Kuningan Hingga 20 KM

Pencarian Terhadap Kakek Sarka Dilanjut, Telusuri Sungai Cisanggarung Kuningan Hingga 20 KM
Ilustrasi Tim BPBD dan Basarnas melakukan pencarian korban yang diduga hanyut di Sungai Cisinduk.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID KUNINGAN – Pencarian kakek Sarka (68) warga Desa Galaherang, Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan, yang diduga hanyut di aliran Sungai Cisanggarung, memasuki hari kedua, Kamis (23/2/2023). Pencarian melibatkan tim gabungan dari BPBD Kuningan, Damkar, Basarnas, TNI dan Polri serta relawan dilakukan dengan cara susur sungai baik dari darat dan air menggunakan perahu karet.

Pantauan radarcirebon,id, pencarian kakek Sarka pada Kamis pagi kembali dilakukan dari titik awal korban diduga terjatuh dan  hanyut di Sungai Cisanggarung yang berarus deras. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana memimpin langsung proses pencarian warga .

Tim gabungan yang berjumlah sekitar 40 orang dibagi dalam dua tim yaitu tim darat dan air. Tim darat melakukan pencarian dengan berjalan kaki menelusuri bibir sungai dan satu tim lainnya dengan cara menelusuri aliran sungai menggunakan perahu karet. Sebanyak empat perahu karet milik BPBD dan Basarnas dikerahkan untuk pencarian tersebut.

Baca Juga:Hampir 300 Ribu Guru Honorer Diangkat Menjadi PPPK, Sudah Berhak Mendapat Gaji dan TunjanganSuzuki Grand Vitara Kembali Mengaspal, Medium SUV Bermesin 1.500 cc yang Efisien

“Pencarian dimulai dari tik nol yaitu di Desa Galaherang, tim darat menyusuri bibir sungai dengan berjalan kaki ada juga yang berjaga di pintu-pintu air dan tim air menyusuri sungai Cisanggarung dengan menggunakan perahu karet. Hingga siang hari, pencarian oleh tim air hingga jembatan Desa Benda, Kecamatan Luragung, ternyata belum membuahkan hasil sehingga pencarian dilanjut hingga pintu air Desa Cikeusik, Kecamatan Cidahu. Jika diukur, pencarian hingga Cikeusik sekitar 20 kilometer,” ungkap Indra Bayu.

Indra menjelaskan, pihaknya berupaya semaksimal mungkin melakukan pencarian Sarka yang diduga hanyut saat hendak pergi ke kebun pada hari Rabu (22/2) pagi tersebut. Dia pun meminta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat agar pencarian ini bisa secepatnya membuahkan hasil.

“Dugaan memang Pak Sarka ini hilang karena terbawa hanyut arus sungai Cisanggarung. Namun demikian, kita berharap beliau masih bisa ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat. Mohon doa dari semuanya,” ujar Indra.

0 Komentar