Peserta Positif Covid-19

0 Komentar

Dua Pejabat Open Bidding Jalani Tes dengan Virtual
KEJAKSAN – Tahapan open bidding pengisian enam jabatan eselon II di lingkungan Pemkot Cirebon bakal memasuki tes pemaparan makalah dan wawancara, mulai besok hingga 8 Juli 2021. Di tengah tahapan tersebut, ada sejumlah peserta yang kemungkinan akan mengikutinya secara virtual, karena tekonfimasi Covid-19.
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPPT) Pemkot Cirebon Drs H Agus Mulyadi menjelaskan, pelaksanaan tahapan tes pemaparan makalah dan wawancara akan tetap dilaksanakan secara offline atau tatap muka langsung. Rencananya digelar di Hotel Bentani Kota Cirebon.
Agus Mulyadi mengakui bahwa di antara 31 peserta open bidding pengisian enam jabatan eselon II tersebut, ada dua orang yang masih terkonfirmasi positif Covid-19. Kedua peserta tersebut mengikuti open bidding untuk formasi calon Direktur RSUD Gunung Jati.
“Rencana, mulai besok (hari ini, red) tes pemaparan makalah dan wawancara di Hotel Bentani. Tapi, untuk peserta yang saat ini masih terkonfirmasi positif Covid-19 kemungkinan akan difasilitasi untuk mengikuti tes ini secara virtual,” ujar pria yang akrab disapa Gus Mul tersebut, Selasa (6/7).
Sedangkan untuk peserta lainnya akan tetap mengikuti tes pemaparan makalah dan wawancara secara offline pada lokasi dan waktu yang telah dijadwalkan oleh sekretariat pansel, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Yakni, tidak menyediakan konsumsi atau makanan di tempat. Setiap satu jam dilakukan break untuk menghirup udara segar, dan sebagainya.
Juga, pembagian dua shift jadwal peserta. Dalam satu hari hanya diikuti oleh 15-16 peserta. Kemudian, setiap peserta sebisa mungkin dibatasi dengan diberi waktu maksimal 20 menit untuk memaparkan tes di hadapan pansel. Panselnya sendiri, terdiri dari lima orang. Selain sekda, ada juga Asisten Administrasi Agus Herdyana, Rektor Untag Prof Guntoro, Rektor UGJ Prof Mukarto, dan mantan Inspektur Eko Sambudjo.
Terkait tahapan sebelumnya yang dijalani oleh para peserta, adalah tes assessment oleh assessor dari BKPSDM Provinsi Jawa Barat dan assessor Kemendagri, Senin (5/7), yang dilakukan secara virtual, karena tim assessor-nya berasal dari luar kota.

0 Komentar